Kompak Petugas KPPS Banjar Blungbang Penarungan, Berpakaian Ala Mahabarata
MANGUPURA – baliprawara.com
Banjar Blungbang, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung, kembali menarik perhatian publik. Pasalnya, pada Pilkada 2024 yang digelar Rabu 27 November 2024, TPS 10 dan 11, di banjar tersebut, kembali tampil dengan nuansa pewayangan, mengangkat tema Mahabarata.
Pada momen ini, para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), kompak mengenakan kostum berbeda. Petugas KPPS di TPS 10 memakai kostum Korawa, dan petugas KPPS di TPS 11 memakai kostum Pandawa.
Inovasi yang ditampilkan ini menurut Ketua PPS Desa Penarungan, I Nyoman Parwata, diinisiasi oleh generasi muda dari banjar tersebut. Yang mana, kreasi seperti ini telah dilakukan di Banjar Blungbang, setiap pelaksanaan pemilihan. “Untuk di Penarungan setiap Pemilu di dua TPS ini selalu menampilkan kreativitas, inovasi untuk penyelenggaraan di TPS,” ujar Parwata ditemui di lokasi.
Untuk TPS unik ini lanjut Parwata, merupakan inovasi dari masyarakat. Bahkan, untuk seluruh biaya yang ditimbulkan, juga berasal dari masyarakat dan Banjar.
Lebih lanjut dikatakan, untuk dua TPS di Banjar Blungbang Penarungan ini, mengangkat tema cerita epos Mahabarata. Dengan tema yang diangkat, untuk TPS 10 bertuliskan Korawa, dan kemudian TPS 11 tertulis Pandawa. “Tema yang diangkat Mahabarata, makanya ada Pandawa dan Korawa. Filosofinya adalah siapapun yang terpilih nantinya untuk badung kedepan, itulah yang terbaik,” katanya.
Kedua TPS tersebut lanjut Parwata, untuk seluruh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengenakan kostum khusus, baik wanita maupun pria. Bahkan seluruh KPPS ini rela berias dari pukul 03.00 Wita. Sementara dekorasi TPS telah disiapkan sejak sehari sebelumnya.
“Untuk menghias dari jam 03.00, semoga semua sehat. Untuk dekorasinya dari kemarin pagi dikerjakan, sampe malem kira-kira pukul 23.00 masih dikerjakan, kebetulan saya dapat ke sini,” terangnya.
Selain itu dekorasi unik juga disiapkan, memasuki balai banjar ada tulisan “Matinya Duryodana” di tembok menyerupai batu. (MBP)