Kondisi Sosial dan Ekonomi Akibat Covid-19, Bisa Berpengaruh Terhadap Stabilitas Pertahanan dan Keamanan
DENPASAR – baliprawara.com
Permasalahan Covid-19 kata Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara, bukan hanya membuat orang sakit, namun menimbulkan juga dampak sosial, dampak ekonomi yang luar biasa.
Bali sebelum Covid-19, merupakan provinsi dengan pertumbuhan ekonomi cukup tinggi. Begitu muncul Covid-19, ekonomi Bali menjadi minus. Ini kata Pangdam, merupakan pukulan berat.
Kondisi sosial dan ekonomi saat ini lanjut Pangdam, jika tidak segera bisa diatasi, pihaknya menilai secara langsung dan tidak langsung tentunya akan berpengaruh terhadap kondisi stabilitas pertahanan dan keamanan. Oleh karena itu pihaknya dari Kodam IX Udayana tidak tinggal diam.
“Kami berusaha menggerakkan semua SDM yang dimiliki untuk ‘berperang’ melawan Covid-19,” ucapnya saat menghadiri acara penyerahan apresiasi bidang kesehatan di Fakultas Kedokteran Unud, Rabu (9/9).
Pangdam IX/Udayana mengakui, dalam beberapa hari ini, terutama mulai awal bulan september, kasus positif Covid-19 di Bali meningkat cukup tajam. Hal ini kata Pangdam, sejalan dengan adanya kebijakan untuk memulai tatanan hidup baru, terutama dalam rangka memulai aktivitas kegiatan ekonomi, yang mana ini juga sejalan dengan kebijakan pusat.
Dalam hal ini, disatu sisi ekonomi harus mulai ditingkatkan, sedangka Covid-19 juga harus ditekan. “Aktivitas ekonomi meningkat, tentu konsekuensinya interaksi antar orang akan semakin tinggi. Ini tentu beresiko pada masyarakat terpapar Covid-19,” ucap Pangdam. (MBP1)
