Korban Terakhir Tanah Longsor di Desa Pikat Ditemukan Tertimbun di Antara Pohon Besar
SEMARAPURA – baliprawara.com
Satu orang korban tanah longsor di Desa Pikat, Wilayah Celuk, Dusun Cempaka, Kecamatan Dawan, Klungkung akhirnya ditemukan Senin 20 Januari 2025 pukul 07.40 Wita. Korban terakhir dari kejadian tanah longsor ini, yang diketahui bernama I Nengah Mertayasa, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Tim SAR Gabungan menemukan Korban dalam posisi tertimbun di antara pohon besar yang tumbang tertimpa longsoran batu. “Pohon dengan ukuran besar tersebut disingkirkan terlebih dahulu untuk bisa mengevakuasi korban, sementara itu tetap ada safety officer yang mengawasi selama mereka bekerja,” kata I Nyoman Sidakarya, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, melalui keterangannya.
Dengan sudah ditemukan 1 korban lainnya atas nama I Nengah Mertayasa, maka keseluruhan korban longsor berjumlah 4 orang sudah dievakuasi. Keempat korban yang meninggal ini diketahui identitasnya atas nama I Wayan Nata, I Nyoman Mudiana, I Ketut Surata dan I Nengah Mertayasa.
“Keseluruhan korban dievakuasi ke RSUD Klungkung untuk penanganan lebih lanjut, sementara itu yang mengalami luka ringan langsung ditangani di lokasi rumah pemilik pasraman,” pungkasnya.
Unsur SAR yang terlibat dalam proses evakuasi diantaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Brimob Polda Bali, Polres Klungkung, Polsek Dawan, Samapta Polda Bali, Dokpol Polda Bali, Koramil Dawan, DVI Polda Bali, PMI Klungkung, Babinsa Dawan, Bhabinkantibmas Dawan, Keluarga dan masyarakat setempat.
Diberitakan sebelumnya, terjadi bencana alam tanah longsor dikarenakan hujan deras disertai angin kencang dan mengakibatkan batu besar terbawa longsoran dan menimpa wantilan sebuah pesraman, Minggu 19 Januari 2025 sekitar pukul 18.00 Wita. Kejadian itu menelan korban jiwa, dan laporan awal diantaranya 3 orang meninggal dunia, 1 belum ditemukan, serta 4 orang selamat dan mengalami luka-luka. (MBP)