KTT ASEAN di Labuan Bajo, Sejumlah Kepala Negara Memilih Stay di Bali

 KTT ASEAN di Labuan Bajo, Sejumlah Kepala Negara Memilih Stay di Bali

Personel Brimob Polda Bali, melintas di depan deretan mobil delegasi yang akan digunakan pada kegiatan di Nusa Dua.

MANGUPURA – baliprawara.com

Terkait event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di NTT tepatnya di Labuan Bajo yang akan berlangsung dari tanggal 9-11 Mei 2023, wilayah Bali juga menjadi lokasi side event konferensi tingkat kementerian. Untuk itu Polda Bali menggelar pengamanan dengan melibatkan sebanyak 404 personel termasuk juga melibatkan satuan anjing pelacak dan pasukan berkuda. 

“Kami berharap Kegiatan selama di Bali bisa berjalan aman dan lancar. Secara umum untuk di Bali, situasi keamanan sangat kondusif,” kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu S.I.K., M.Si., ditemui usai apel Gelar pasukan Operasi Gapura Agung III 2023, di central Parkir ITDC, Nusa Dua, Minggu 7 Mei 2023.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu S.I.K., M.Si.

Dikatakan Kombes Satake, meski KTT ASEAN digelar di Labuan Bajo, namun diakui, ada beberapa kepala Negara yang singah di Bali sebelum menghadiri KTT. Kata dia, ada Kepala Negara yang hanya transit saja di Bali, dan ada juga yang memilih menginap di Bali. Namun, ia mengatakan, kalau Kepala negara ini tidak berlibur atau berjalan-jalan di Bali. “Kepala Negara ini nantinya akan mengikuti kegiatan KTT di Labuan Bajo, kemudian kembali ke Bali. Ada juga yang hanya transit saja, tapi ada juga yang menginap di sini (Bali-red),” kata Kombes Satake menambahkan.

Terkait kedatangan kepala negara yang akan datang ke Bali, ia menyampaikan saat ini yang sudah konfirm, ada dari Filipina dan Brunei Darussalam. Berkaitan dengan hal itu, pihaknya juga melaksanakan pengamanan khusus untuk pimpinan negara ini. “Nanti kepala Negara ini, ada yang menginap dan ada yang transit di Bali,” bebernya.

Terkait pengamanan pesawat kepresidenan yang parkir di Bandara Ngurah Rai, kata dia semua sudah ada Standar Operasional Prosedur (SOP) tersendiri dalam pengamanan. Baik itu pengamanan untuk pesawat, kru, termasuk penumpang, terutama pimpinan delegasi maupun Presiden.

See also  ITDC Pastikan Pembangunan Destinasi Pariwisata Tana Mori, Labuan Bajo Sesuai Target
General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita.

Sementara itu, General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan, pihaknya dari ITDC, selaku pengelola kawasan Nusa Dua, bersama unsur keamanan, baik dari Polda Bali dan TNI, selalu memastikan agar pelaksanaan kegiatan di Nusa Dua bisa berjalan dengan baik. Terkait kedatangan kepala negara yang akan menginap di kawasan Nusa Dua, pihaknya mengaku masih menunggu detail informasi dari pihak terkait. Diakuinya, memang ada informasi kalau akan ada kepala negara yang menginap di Bali, yakni di Kawasan Nusa Dua.

“Terkait detail-detail tentang kepala negara, kami masih menunggu. Sampai dengan hari ini, memang ada informasi kalau ada kepala negara yang juga akan menginap di kawasan Nusa Dua, untuk mengikuti kegiatan KTT Asean di Labuan Bajo,” terangnya.

Untuk sekarang kata dia. Di kawasan Nusa Dua, akan berlangsung pertemuan tingkat menteri yang akan digelar di Hotel Sofitel, mulai 7-9 Mei 2023. Yang mana untuk kedatangan para menteri dari negara ASEAN ini, sudah mulai tiba di Bali sejak Sabtu 6 Mei 2023 dan lanjut Minggu 7 Mei 2023. 

Sebagai informasi,  sejak awal tahun 2023, Bali telah menjadi lokasi berlangsungnya beberapa kegiatan yang merupakan bagian penyelenggaraan KTT ASEAN 2023. Menjelang berlangsungnya KTT Asean di Labuan Bajo, di Nusa Dua akan digelar Pertemuan Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya Asean ke-29 atau 29th ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) Council Meeting. Pertemuan yang membahas terkait isu-isu sosial budaya yang sangat strategis untuk negara asean ini, menjadi atensi khusus pihak Polda Bali.

See also  Rangkaian KTT ASEAN di Labuan Bajo, Pertemuan ASCC di Nusa Dua Jadi Atensi Polda Bali

Menurut Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si, pertemuan ini akan Dilaksanakan di Hotel Sofitel Nusa Dua, dari tanggal 7- 9 mei 2023. Dikatakan  pertemuan ini akan dihadiri kurang lebih 100 delegasi, yang terdiri dari para menteri pilar sosial budaya ASEAN, yang didampingi pejabat eselon satu dna staf pendukung lainnya. 

Lebih lanjut dikatakan Kapolda, Pertemuan ini merupakan forum kerjasama negara ASEAN di bidang sosial budaya, yang bertujuan untuk menciptakan SDM yang berkualitas, dan kompetitif serta lingkungan yang kondusif guna mendukung keberhasilan integrasi dan kesejahteraan bersama. Forum ini merupakan salah satu dari tiga pilar kerjasama Asean yang bertujuan melengkapi dan memperkuat dua pilar lain, yakni pilar politik dan keamanan, serta pilar ekonomi. 

“Pertemuan ini dilaksanakan sebelum berlangsungnya KTT ASEAN 2023 yang akan dilaksanakan di Labuan Bajo dari tanggal 9-11 Mei 2023. Dalam rangka mengamankan Kegiatan ASCC tersebut, Polda bali menggelar operasi kewilayahan dengan sandi Operasi Gapura Agung III 2023 yang akan dilaksanakan selama 3 hari dari 7-9 Mei 2023,” kata Kapolda saat memimpin Apel Gelar Pasukan, Minggi 7 Mei 2023 di Lapangan ITDC, Nusa Dua. (MBP1)

 

redaksi

Related post