KTT G20 Diharapkan Menjadi Showcase Kemampuan Indonesia dalam Pengendalian Covid-19
MANGUPURA – baliprawara.com
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Bali. Salah satunya melakukan peninjauan untuk memastikan beberapa venue yang akan digunakan pada event KTT G20. Dimana kegiatan yang akan digelar pada tahun 2020 mendatang, Provinsi Bali dipilih menjadi tuan rumah. “Sebagai tuan rumah kita ingin melayani dengan baik dan kita ingin menampilkan yang terbaik. Saya yakin Bali memiliki reputasi dan pengalaman dalam menyelenggarakan event-event internasional,” kata Jokowi usai melakukan peninjauan venue di The Apurva Kempinski Bali, Jumat 8 Oktober 2021.
Menurut Presiden RI Ke-7, pelaksanaan KTT G20 mendatang, diharapkan dapat menjadi showcase mengenai kemampuan Indonesia dalam pengendalian Covid-19, baik dari sisi Kesehatan maupun dari sisi ekonomi. “Demikian Kita ingin menampilkan kemajuan-kemajuan dari Indonesia yang telah kita capai, Kita juga ingin menunjukkan showcase budaya bangsa yang majemuk yang sangat beragam, dan sekaligus kita ingin menunjukkan leadership Indonesia dalam kesiapan G20,” ucap jokowi.
Lebih Lanjut pihaknya juga berharap, pengendalian Covid-19 terus dilakukan secara bersama dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat Bali. “Saya tadi pagi telah menerima laporan bahwa 98 persen masyarakat bali sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 79 persen sudah divaksinasi dosis kedua. Ini adalah modal dalam melaksanakan G20 kedepan,” yakinnya.
Sementara itu, Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta yang turu melihat langsung salah satu venue yang akan digunakan dalam KTT G20. Bahkan seluruh bagian hotel kata dia, tidak luput dari pemantauan. “Kami juga mendampingi tadi untuk melihat salah satu hotel yang ada di Kabupaten Badung ini. Bapak Presiden sudah langsung melihat sampai ke pantai kemudian beliau akan memutuskan berkenaan dengan tempat ini,” ujar Bupati Giri Prasta.
Bupati Badung juga menambahkan, bahwa pelaksanaan KTT G20 merupakan sebuah image dari pariwisata Bali dan Kabupaten Badung khususnya sudah siap. Bahkan saat ini wisatawan domestic telah banyak mengunjungi Bali. “ini menunjukkan sebuah kesiapan sebelum penerbangan internasional dibuka pada 14 Oktober nanti, dan kami juga tadi sudah berkoordinasi dengan Ibu Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi terkait pembukaan pariwisata internasional,” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dan Gubernur Bali Wayan Koster. (MBP)
