KUI dan FTP Unud gelar Balinese Traditional Cuisine Gastronomy Class

 KUI dan FTP Unud gelar Balinese Traditional Cuisine Gastronomy Class

KUI bersama FTP gelar Balinese Traditional Cuisine Gastronomy Class. (Foto: dok. Unud)

DENPASAR – Baliprawara.com

Kantor Urusan Internasional (KUI) bersama dengan Fakultas Teknologi Pertanian menggelar Gastronomy Program bertajuk Balinese Traditional Cuisine Gastronomy Class yang dilaksanakan 2 hari pada 31 Januari – 1 Februari 2023 bertempat di Kantor KUI Denpasar dan Lab Pangan FTP Unud.

Gastronomy class ini diikuti 7 orang mahasiswa dari Australian Catholic University (ACU) yang dipimpin oleh Dr. Sharon Croxford selaku dosen dari ACU. Acara dibuka dengan sambutan dari Dr.Eng. Ir. Ni Nyoman Pujianiki, ST., MT., M.Eng., IPM selaku Koordinator KUI yang kemudian dilanjutkan pengenalan makanan-makanan tradisional Bali yang dibawakan oleh dosen FTP Unud.

See also  Dewi Parwati Inovasikan Sabut Kelapa Berupa Enkapsulat Untuk Pengawetan Nira Kelapa

Setelah mahasiswa diberikan pengetahuan dan informasi ini acara kemudian dilanjutkan dengan praktik membuat Jaja Begina dan Jaja Uli. Praktik ini dilaksanakan di Lab Pangan milik FTP Unud. Kemudian mahasiswa berkesempatan mencicipi hasil praktik mereka masing-masing.

 

Hari kedua dimulai dengan membuat sate lilit, para mahasiswa diajarkan bagaimana cara melilit sate dengan baik serta diberikan penjelasan mengenai makanan yang terkenal ini. Selain sate lilit juga diajarkan membuat jukut urab dan ayam sisit. Untuk menyajikan makanan mahasiswa diajarkan membuat tempat makanan tradisional berupa takir.

See also  20 Mahasiswa FTP Unud Rampungkan Kegiatan PPK Ormawa di Tabanan

Pada akhir acara mahasiswa bersempatan memberikan testimony mereka ketika melaksanakan class ini selama 2 hari. Para mahasiswa dan juga Dr. Sharon sangat berterima kasih dengan Unud karena memberikan pengalaman yang luar biasa dengan cara yang menyenangkan dan mudah dimengerti. Mereka berharap dapat mendapat kesempatan lagi nantinya untuk praktik membuat makanan tradisional Bali yang lain. (MBP/Unud.ac.id)

 

tim redaksi

Related post