KUI Unud gelar International Summer Program Gandeng National University of Singapore (NUS), STMIK Primakara dan IPB Internasional Bali
DENPASAR – Baliprawara.com
Universitas Udayana melalui Kantor Urusan Internasional menggelar International Summer Program yang mengambil tema “Education, Sustainability and Tourism”. Acara yang merupakan implementasi kerjasama dengan National University of Singapore (NUS) diselenggarakan selama 3 hari (15-17 Mei 2023) dengan menggandeng 2 perguruan tinggi swasta di bali yaitu STMIK Primakara dan IPB Internasional.
Kedatangan 25 mahasiswa asing dan 2 dosen pendamping Dr. Lynette Tan Yuen Ling dan Mr. Hakim Wee dari NUS disambut hangat oleh KUI Unud di Ruang Nusantara pada 15 Mei 2023 yang sekaligus menjadi hari pertama pada rangkaian summer program ini. Program ini resmi dibuka oleh Koordinator KUI Unud Dr.Eng. Ir. Ni Nyoman Pujianiki, ST., MT., M.Eng., IPM yang dihadiri juga perwakilan dari STMIK Primakara Ibu Putri Fya dan IPBI Bapak Dika Pranadwipa, Perwakilan Plastic Bank Indonesia Rizyan Angga, Debora Aritonang and Annisa Fauziah serta 10 mahasiswa Unud. Dalam sambutannya Dr. Pujianiki berharap para peserta dari NUS ini dapat memahami pengembangan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berkaitan dengan pariwisata.
Pada hari pertama yang diadakan di Unud, para peserta mengikuti workshop dengan tema Sustainability Development Goals of Quality Education and Sustainable Cities Including a Section on the Challenges Specific to Bali yang dibawakan oleh Ni Made Utami Dwipayanti, ST., MBEnv., PhD. and Dr. Ir. Yenni Ciawi. Dalam workshop ini juga didampingi oleh Plastic Bank yang membahas penanganan sampah organic dan anorganic di Bali.
Hari kedua pada (16/05/2023) diselenggarakan di STMIK Primakara, dalam acara ini para peserta NUS diperkenalkan kebudayaan bali yang dikemas dalam digital content seperti rindik digital. Peserta juga mengikuti praktek tarian bali dan berbusana bali berupa kamen danudeng.
Hari ketiga (17/05/2023) berlangsung di IPB Internasional Bali. Pada hari terakhir ini peserta NUS diberikan pengetahuan lebih lanjut mengenai kebudayaan bali yang berupa beberapa praktik dalam keseharian masyarakat bali yang meliputi praktek tari Bali, praktek membuat makanan, alat upacara dan alat gamelan rindik. (MBP/Unud.ac.id)