Kunjungan ke Pantai Kuta meningkat, Pedagang Diingatkan Tak Paksa Wisatawan

 Kunjungan ke Pantai Kuta meningkat, Pedagang Diingatkan Tak Paksa Wisatawan

MANGUPURA – baliprawara.com

Kunjungan wisatawan ke Pantai Kuta saat libur Lebaran 2022, mengalami peningkatan jika dibandingkan hari biasa. Ribuan wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara berbaur di pantai berpasir putih ini. 

Menurut Bandesa Adat Kuta, Wayan Wasista, libur panjang serangkaian hari raya Idul Fitri ini, sangat berdampak sekali kepada kunjungan wisatawan. Bahkan kata dia, peningkatan hampir mencapai 100 persen. Kondisi ini juga berdampak pada suasana lalulintas di kawasan Kuta yang padat merayap terutama pada sore hari.

Dikatakan Wasista, kunjungan wisatawan ke pantai Kuta mulai meningkat sejak adanya pelanggaran aturan bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) maupun bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) ke Bali. Yakni, kewajiban karantina dan syarat rapid test. Lonjakan kunjungan kata dia, sangat terlihat pada saat libur Lebaran ini. “Lonjakan tertinggi, terjadi saat libur lebaran  Bahkan dalam sehari kunjungan wisatawan mencapai seribu orang yang memasuki pantai Kuta,” kata Wasista, Selasa 3 Mei 2022.

 

Dengan meningkatnya kunjungan ini, pihaknya pun mengaku bersyukur, pasalnya perekonomian di Kuta kembali menggeliat setelah sebelumnya selama dua tahun terpuruk akibat Pandemi Covid-19. Namun demikian, pihaknya mengingatkan kepada para pedagang pantai, agar tidak melakukan pemaksaan saat menjajakan dagangannya. Sehingga dapat menjaga kondusifitas pariwisata, terutama yang akan berkunjung ke Pantai Kuta. 

“Kami mohon kepada pedagang agar ikut berperan serta, supaya tidak mengganggu wisatawan. Baik kepada wisatawan domestik dan mancanegara. Mari menjaga bersama, kalau sudah rejekinya pasti mereka akan berbelanja,” harapnya.

See also  “Badai Pasir” Dampak Angin Kencang di Pantai Kuta, Diperkirakan Masih Terjadi Beberapa Hari ke Depan

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan, Wasista menjelaskan, telah menjadi tugas dari Satgas Pantai, Prajuru Desa Adat, dan Pecalang. Pengawasan pun akan terus dilakukan di sepanjang pantai. Pihaknya juga bekerja sama dengan Satpol PP Badung untuk melakukan pengawasan di sepanjang jalan. (MBP)

 

redaksi

Related post