Kunjungan Wisata ke GWK Meningkat Selama Libur Sekolah, Tembus 5 Ribu Setiap Hari
MANGUPURA – baliprawara.com
Sejak awal Juni 2023, kunjungan wisata ke kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kecamatan Kuta Selatan, Badung, mengalami peningkatan signifikan. Meningkatnya jumlah kunjungan ini, juga dipengaruhi oleh liburan sekolah tahun ajaran baru.
Dari data yang dimiliki, saat ini jumlah kunjungan tiap harinya mencapai 5 ribuan orang. Yang mana, wisatawan domestik, masih mendominasi yakni 80 persen dari total keseluruhan.
Menurut Marketing Communication and Event Division Head GWK, Andre R Prawiradisastra, sebelumnya, jumlah kunjungan harian masih kisaran 4000 orang per hari, sementara saat Weekend, jumlahnya bisa mencapai 5000 orang. Namun saat libur sekolah ini, jumlah kunjungan sudah relatif sama setiap harinya berkisar pada angka 4.500 hingga 5.000 orang. “Kalau dulu sebelum Juni, angka 5 ribu baru terjadi saat weekend. Namun, saat ini weekdays pun sudah dapat angka tersebut,” kata Andre, Kamis 29 Juni 2023.
Diakuinya peningkatan kunjungan ke GWK karena adanya liburan sekolah dan liburan panjang. Kondisi ini juga dikatakan sudah sesuai prediksi sejak pekan ke dua bulan Juni. Apalagi ditambah dengan liburan cuti bersama selama 5 hari serangkaian hari raya Idul Adha. Andre berharap, dengan pulihnya kunjungan wisatawan, jumlah kunjungan wisatawan bisa bertambah 2.000 orang tiap hari. “Memang target ideal kita pada angka 2 ribuan. Itu tambahan setiap hari dari total kunjungan saat ini,” harap Andre.
Meningkatnya kunjungan ini juga tidak terlepas dari banyaknya wisatawan domestik yang datang ke GWK. Yang mana, 80 persen dari total keseluruhan kunjungan itu wisdom, sementara 20 persennya wisman. Disinggung terkait wisman, Andre mengaku kalau dari India yang paling banyak dan disusul Australia. Dia berharap kedepannya akan semakin banyak lagi wisatawan mancanegara yang datang. “Yang paling banyak saat ini yakni grup sekolah masih banyak. Kalau tahun lalu tour SD, SMP itu menurun. Namun kali ini sudah banyak. Kemudian, wisman juga sudah mulai kelihatan juga dan diperkirakan terus bertambah ke depannya,” sebut Andre.
Sebagai upaya menarik minat wisatawan, pihaknya juga sudah menyiapkan berbagai atraksi budaya serta event yang digelar di dalam kawasan. Salah satunya dengan festival Penjor Festival. Nantinya, event ini akan diadakan pada 1-7 Juli mendatang dan berlokasi di area Lotus Pond yang sebelumnya digunakan sebagai venue dinner pemimpin G20 lalu. “Upaya ini memberikan banyak atraksi di dalam kawasan. Kita mengambil periode tersebut karena itu dinilai sebagai akhir dari liburan sekolah. Maka, kita berharap ini akan menarik minat wisatawan untuk datang,” katanya menambahkan. (MBP1)