Kunjungan Wisatawan Tinggi, Kemenlu Korea Jajaki Kerjasama Dengan Basarnas Bali

 Kunjungan Wisatawan Tinggi, Kemenlu Korea Jajaki Kerjasama Dengan Basarnas Bali

Kunjungan pihak MOFA ke kantor Basarnas Bali. (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com

Kementerian Luar Negeri Republik Korea atau Ministry of Foreign Affairs Republic of Korea (MOFA) menjajaki potensi kerjasama dengan Basarnas Bali. Upaya kerjasama ini dilakukan mengingat kunjungan wisatawan Korea Selatan ke Bali cukup tinggi, bila melihat catatan selama sebelum pandemi Covid-19.

Berdasarkan catatan Kedubes Korea Selatan, diketahui ada sekitar 200 ribu warga Korea yang berkunjung ke Bali pada tahun 2019. Hal itu terus mengalami peningkatan sebelum akhirnya terjadinya pandemi Covid-19. Trend peningkatan itulah yang menjadi salah satu alasan adanya Konsulat Korea di Bali sejak bulan Mei 2021, sebagai cabang dari kedutaan besar Korea di Jakarta.

Untuk itulah, Kim Joon selaku perwakilan Direktur Crisis Management Center MOFA didampingi oleh Second Secretary MOFA, Kim Eunmi serta Konsulat Korea di Bali, Kim Wansik berkunjung ke kantor Basarnas Bali, Jumat 23 September 2022. Kim Jon menerangkan adanya kemungkinan menjajaki kerjasama antara Polisi Maritim Korea dengan Basarnas Bali. 

 

Tentunya niatan itu disambut baik dan akan ada pembicaraan lebih lanjut. Kedua belah pihak berharap melalui pertemuan ini dapat mempermudah koordinasi dan komunikasi apabila sewaktu-waktu diperlukan, khususnya dalam pelayanan publik. 

Saat menerima kunjungan tersebut, Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, S.E., M.A.P memperkenalkan profil singkat dan memperlihatkan teknologi-teknologi yang dimiliki Basarnas Bali, untuk mendukung pelaksanaan operasi  pencarian dan pertolongan. Hal tersebut sesuai dengan arahan dari Presiden RI dalam HUT Basarnas ke 50 tahun, agar Basarnas dapat memaksimalkan teknologi Informasi dalam pelaksanaan tugas.

See also  Basarnas Bali Raih Predikat ZI-WBK

Keberadaan kantor konsulat itu akan mengakomodir kepentingan serta perlindungan bagi warga negara Korea di Bali. Terlebih tidak jarang wisatawan dari negeri ginseng itu berlibur dan mendatangi objek-objek wisata alam yang terkenal di Bali. “Kami cukup sering menangani kondisi membahayakan manusia WNA asal Korea Selatan yang sedang melakukan aktifitas di pantai,” terang Darmada. (MBP)

 

redaksi

Related post