Kunjungan Wisman ke Bali Ditarget Capai 1,5 Juta Hingga Akhir Tahun 2022
Menparekraf Sandiaga Uno, saat memberi keterangan kepada wartawan.
MANGUPURA – baliprawara.com
Event KTT G20 yang akan digelar pada bulan November 2022 di Bali diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Bali hingga 1,5 juta orang. Target itu dicanangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno hingga akhir tahun 2022.
Sementara, secara nasional, Wisman ditargetkan sebanyak 3,6 juta sampai akhir tahun 2022. Saat ini, kunjungan wisman ke Pulau Dewata sampai pertengahan Juni 2022 sudah mencapai 330 ribu. Bila dibandingkan tahun 2021 kunjungan wisman di tahun 2022 sudah naik lima kali lipat.
“Jadi, G20 adalah pemicu dan saya baru saja berkoordinasi dengan beberapa maskapai dan mereka akan menambah penerbangan ke Indonesia. Diharapkan keterbatasan penerbangan dan mahalnya harga akan segera ditemukan solusinya,” katanya saat ditemui Nusa Dua, Selasa 21 Juni 2022.
Selain masalah penerbangan yang perlu ditambah, dia mengungkap, akan ada pembenahan kualitas destinasi wisata, serta memastikan bertambahnya waktu tinggal wisatawan. “Produk-produk ekonomi kreatif lokal UMKM ini, harus bisa menjadi peluang untuk memperbaiki ekonomi lokal,” ucapnya.
Lebih lanjut pihaknya memprediksi, kunjungan wisata ke Bali, baru akan pulih sekitar 2 hingga 3 tahun kedepan. Yang mana, sebelum pandemi, jumlah kunjungan mencapai angka sekitar 6 juta orang. “Kita perlu bersabar, kita harus tingkatkan juga selain kapasitas penerbangan, kesiapan destinasi-destinasi sekarang diharapkan menjadi unggulan,” terangnya.
Kedepan, pihaknya berharap, potensi wisata yang menjadi unggulan yakni dari desa-desa wisata maupun juga ecotourism dan sport tourism. Potensi ini kata dia, yang akan menjadi tulang punggung dari kebangkitan pariwisata Bali. (MBP)
