Kurangi Disparitas Pendidikan, BGP Provinsi Bali Gelar Diklat Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah

 Kurangi Disparitas Pendidikan, BGP Provinsi Bali Gelar Diklat Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah

Ratusan peserta Diklat Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah angkatan 2, berfoto bersama dengan narasumber, usai pembukaan, Minggu 4 Februari 2024.

MANGUPURA – baliprawara.com

Keberadaan Kepala Sekolah jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Bali, diharapkan mampu melakukan transformasi pendidikan, serta membuat kualitas dan relevansi pendidikan terus meningkat, dalam mempersiapkan siswa. Selain itu, juga diharapkan mampu meningkatkan keterampilan dalam problem solving atau penyelesaian suatu permasalahan serta hasil belajar siswa. 

Hal itu ditegaskan Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bali, Dr. I Wayan Surata, S.Pd., M.Pd, saat memberi arahan pada pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah, Minggu 4 Februari 2024, di Plagoo Holiday Hotel, Taman Mumbul, Kuta Selatan. Diklat ini digelar dalam upaya peningkatan kompetensi Kepala Sekolah jenjang Paud dalam menjalankan manajemen sekolah.

Diklat yang digelar selama 4 hari dari 4-7 Februari 2024 ini, melibatkan sebanyak 450 peserta dari unsur Kepala Sekolah jenjang PAUD. Digelar secara luring, Diklat ini dibagi menjadi dua lokasi kegiatan, yaitu untuk angkatan 1 digelar di Plagoo Holiday Hotel, dan untuk Angkatan 2, digelar di The Crystal Luxury Bay Resort, Nusa Dua, Badung.

Kepala BGP Provinsi Bali, Dr. I Wayan Surata, S.Pd., M.Pd, saat memberi arahan pada pembukaan Diklat Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah, Minggu 4 Februari 2024, di Plagoo Holiday Hotel. (ist)

Pada kesempatan tersebut, Surata menyampaikan apresiasi atas antusiasme kepala sekolah yang hadir. Pihaknya menyampaikan bahwa, Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) jenjang PAUD, juga menjadi sasaran utama dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BGP Provinsi Bali, sebagai unit pelaksana teknis dari Kemdikbudristek. 

“Penerapan kurikulum yang relevan dan fleksibel, penggunaan teknologi, peningkatan pelatihan dan pengembangan, serta peningkatan keterlibatan orang tua dan komunitas, adalah strategi yang dicanangkan untuk ‘bertransformasi’,” ucap Surata saat memberi arahannya.

See also  Jaga Imun di Masa Pandemi, Sunpride Ajak Masyarakat Konsumsi Buah Berkualitas

Sementara itu, Kasubbag Umum Balai Guru Penggerak Provinsi Bali, I Made Abdi Wismana, S.T., M.T., mengungkapkan, di bulan Februari, BGP Bali mengawali program kerja tahun 2024 dengan menyelenggarakan Diklat Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah. Ini kata dia, menjadi upaya di BGP Provinsi Bali untuk mengurangi disparitas atau kesenjangan pendidikan. 

Lebih lanjut diungkapkan, dari total 1.930 orang Kepala Sekolah jenjang PAUD di Provinsi Bali, 450 kepala sekolah yang hadir ini, merupakan prioritas yang terpilih. Ratusan peserta ini, mendapat kesempatan mendalami Perdirjen GTK Nomor 7327 Tahun 2023, tentang Model Kompetensi Kepala Sekolah. 

“Kepala sekolah yang hadir dan menjadi peserta pada Diklat ini adalah kepala sekolah prioritas, diantaranya yang belum pernah mengikuti diklat, dan dipetakan menurut kompetensinya,” ungkap  Abdi Wismana.

Diklat ini dilaksanakan secara luring dengan menghadirkan fasilitator dari unsur praktisi pendidikan, yang menyampaikan terkait dengan modul Peningkatan kompetensi Kepala Sekolah dengan tujuan untuk mendalami tentang kebijakan Perdirjen GTK Kemdikbudristek Nomor 7327/B.B1/HK.03.01/2023 Tentang Model Kompetensi Kepala Sekolah. Perdirjen ini meliputi, pengambilan keputusan beretika dan bermoral, penilaian kinerja berbasis coaching, pengembangan Visi Misi Sekolah, dan kepemimpinan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Program peningkatan kompetensi kepala sekolah ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan total 6 angkatan, melibatkan kepala sekolah di seluruh jenjang pendidikan, dan akan dimonitoring oleh BGP Provinsi Bali sebagai langkah evaluasi dan tindak lanjut. (MBP)

 

redaksi

Related post