Latih Entrepreneur Mahasiswa, JWIHS Cafe Lokasi Nongkrong Asik Sambil Belajar Barista

DENPASAR – baliprawara.com

Lembaga pendidikan pariwisata di Kota Denpasar, Bali, Jaya Wisata International Hotel School (JWIHS), tak hanya fokus dalam bidang akademik mahasiswa. Namun, untuk mendorong semangat wirausaha, pihak kampus berusaha memfasilitasi mahasiswa dengan membuka Mini Cafe sebagai wadah pelatihan enterpreneur mahasiswa yakni JWIHS Cafe. Berlokasi di jl Gatot Subroto no 412 – Denpasar, Mini Cafe ini, menyajikan menu mewah ala resto berbintang yang dimasak langsung oleh para mahasiswa.

Menurut Humas Jaya Wisata International Hotel School Denpasar Ni Luh Erawati, dengan dibukanya JWIHS Cafe ini, pihaknya dari kampus ingin memfasilitasi kebutuhan mahasiswa yang ingin berwiraswasta. Tentu dalam hal ini, keberadaan mini Cafe ini diharapkan dapat menjadi tempat melatih entrepreneur mahasiswa JWHIS, terutama di bidang pariwisata. Untuk peralatan, semua disiapkan oleh pihak kampus. “Kebetulan semua peralatan, seperti alat untuk barista,di kampus semua ada. Apalagi anak-anak memiliki keinginan untuk melatih entrepreneur, kami dari kampus berusaha memfasilitasi,” kata Era, Kamis 21 April 2022.

Lebih lanjut dikatakan, yang membuat Cafe ini menjadi spesial, karena dalam manajemen, semua dikelola sepenuhnya oleh mahasiswa. Begitu juga untuk menu, semua hasil kreasi dari para mahasiswa. “Ini benar-benar kreasinya mahasiswa, yang sekaligus melatih jiwa entrepreneur mereka. Mulai dari bagian Kitchen, menu mereka yang mengcreate sendiri, termasuk juga penghitungan budgeting itu semua dari mahasiswa,” bebernya.

Yang membuat menarik di cafe ini lanjut Era adalah, pengunjung yang datang, ditawarkan selain diberikan tempat nongkrong, mereka juga mengedukasi. Pengunjung diberi kesempatan untuk belajar meracik coffee dengan panduan para barista. “Jadi disini itu pengunjung bisa belajar meracik kopi. Karena Mini Cafe ini memiliki hashtag  #makeu’rowncoffee. Jadi buat kopimu sendiri, disini kita ajarin, kenalin alatnya, ajari prosesnya,” ujarnya.

Sementara, kopi dipilihnya sebagai sajian di tempat ini, karena saat ini kopi itu bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Terbukti dengan coffee shop tersebar di mana-mana. Bahkan kata dia, kopi itu modifikasinya banyak sekali. “Ternyata kopi sangat diterima di kalangan masyarakat dari segala lapisan. Mini Cafe ini buka dari jam 5 sore sampai jam 10 malam,” terangnya. 

Mini Cafe ini, telah dibuka sejak tanggal 14 Februari lalu. Selama tiga bulan berjalan, mahasiswa yang melakoni sebagai penjual disini, dapat belajar banyak hal. Kemudian respon masyarakat juga sangat bagus. Jadi, tunggu apa lagi, bila ingin belajar menjadi barista, sekaligus nongkrong sambil menikmati menu mewah ala resto berbintang, JWIHS sangat cocok bagi kalian sambil belajar proses meracik kopi. (MBP1)