“Lautan Api” di Sanur, Ribuan Warga Tumpah Ruah Ikuti Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

LDENPASAR – baliprawara.com
Ribuan warga Desa Sanur, Denpasar, tumpah ruah memadati jalan yang terlihat seperti lautan api, Kamis 14 Agustus 2025 malam. Ternyata ribuan warga ini sedang mengikuti pawai obor, yang mengambil rute di sepanjang jalan di Sanur.

Kegiatan ini merupakan momen perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) yang diisi dengan pawai obor dan pentas seni. Warga dari anak-anak hingga orang dewasa, berbaur dalam satu kegiatan yang memiliki makna sebagai penyemangat dan membangkitkan rasa nasionalisme.

Pawai obor yang mengambil start dari Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) ini, mengambil rute berjalan menu jalan utama di kawasan Sanur, dan finis kembali di YPS. Ribuan peserta ini berasal dari kalangan pelajar, kelompok pemuda, sampai pengurus PKK. Mereka terlihat sangat bersemangat berkeliling sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Aksi peserta pawai obor tersebut bahkan mendapatkan sambutan warga lainnya yang menunggu di jalan yang dilalui.

Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, Ida Bagus Gede Sidharta Putra, mengatakan, 17 agustus menjadi momen spesial bagi masyarakat Sanur. Selain ada detik detik proklamasi pada tanggal 17 Agustus pagi, untuk merayakan kemerdekaan Indonesia, ada sejumlah rangkaian kegiatan yang sudah menjadi tradisi sejak yayasan dibentuk 50 tahun lebih.

Selain kegiatan jalan santai antara seluruh masyarakat, banjar, siswa, juga ada lomba-lomba untuk anak muda, STT, seperti lomba sepeda hias, tarik tambang, panjat pinang dan sebagainya. Untuk sebelum tanggal 17 Agustus, pihaknya di Sanur rutin menggelar pawai obor.

Diungkapkan, makna dari pawai obor ini adalah ada pada api yang dibawa. Yang mana filosofi yang diambil yakni kobaran api yang tidak pernah pada, dalam arti api ini bisa untuk menyemangati masyarakat Sanur dalam setiap kegiatan.

Pada kegiatan ini, pihaknya juga melibatkan anak-anak untuk memeriahkan kegiatan ini. Mereka juga diajak untuk bisa memaknai sifat api untuk menggugah semangat ke depan. Dalam artian, semangat dan 17an ini menjadi momentumnya . “Kami ingin mewariskan kepada generasi, berkaitan dengan nasionalisme atau pencapaian yang sudah diraih oleh para pahlawan, oleh para pendiri. Ini adalah menyalurkan spirit, menyalurkan semangat api yang tak kunjung padam,” ucapnya.

Dengan kegiatan ini, pihaknya berharap bisa membangkitkan nasionalisme dari peserta. “Selain perayaan hari kemerdekaan RI, kegiatan ini juga untuk menyemangati generasi muda sebagai generasi penerus,” bebernya. (MBP)