Layanan Sunday Clinic KIH Tabanan, Gugah Kesadaran Masyarakat untuk Lakukan Pemeriksaan Medis

 Layanan Sunday Clinic KIH Tabanan, Gugah Kesadaran Masyarakat untuk Lakukan Pemeriksaan Medis

TABANAN – baliprawara.com

Dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, masyarakat yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, seperti kelainan jantung, diharapkan sebisa mungkin menjaga diri agar tidak terpapar Covid-19. Pasalnya, kelainan jantung ini merupakan komorbid yang bisa memperburuk kondisi apabila terpapar Covid-19.

Menurut Dokter Spesialis penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, RS Kasih Ibu Tabanan, dr. I Nyoman Gede Sudiarta, M.Biomed., Sp.JP., hal terpenting yang harus dilakukan bagi mereka yang memiliki komorbid seperti kelainan jantung ini yakni dengan cara selalu menerapkan Protokol kesehatan (prokes).

Dirinya mengingatkan, dengan penerapan prokes, yang terpenting yakni selamatkan diri dan selamatkan keluarga. “Kelainan jantung bisa memperburuk kondisi di masa pandemi. Himbauan untuk masyarakat tentu harus selalu menerapkan prokes. Tujuannya adalah satu, untuk menjaga agar tidak sampai terpapar Covid-19,” katanya, Selasa (6/7/2021).

Lebih lanjut dikatakan, Covid-19 ini merupakan penyakit baru. Belum bisa dipastikan, karena pengetahuan fakta tentang Covid-19 ini masih terbatas. Bahkan semua masih meraba-raba, karena banyak hal yang belum diketahui tentang Covid-19 ini. Untuk itu, apabila ada orang yang mengaku tahu tentang Covid-19, bisa dipastikan itu hoax.
“Ini penyakit sangat berat, seperti flu tapi ini bisa menjadi sangat buruk sekali. Satu hal tentang Covid ini tidak hanya menyerang saluran nafas saja, namun juga menyerang sistem pembuluh darah. Seperti diketahui, pasien jantung, tentu sangat rawan untuk ini,” ujarnya.

Secara statistik, memang pasien dengan komorbid jantung serta komorbid lain, memiliki angka morbiditas dan mortalitas lebih tinggi. Apalagi saat ini sedang memasuki gelombang kedua dengan masuknya varian delta. Ini juga sangat berbahaya . “Sekali lagi, tanpa komorbid saja bisa parah, apalagi dengan komorbid. Tentu intinya adalah tetap menjaga prokes,” ajaknya.

See also  ASN Diminta Tegakkan Netralitas dalam Pilkada Gubernur dan Bupati 2024

Dirinya mengharapkan kepada mereka yang sedang melakukan perawatan berkala untuk perawatan jantung, jangan sampai berhenti melanjutkan pengobatan. Diakuinya, dimasa pandemi ini, banyak pasien Jantung yang sudah melakukan perawatan rutin, malah berhenti tiba-tiba dengan berbagai alasan. Entah itu karena rasa takut untuk datang ke rumah sakit, serta alasan lain. “Untuk itu, tetaplah melanjutkan pengobatan, jangan sampai putus. Jangan sampai kelainan jantung ini diabaikan,” ucapnya.

Masa pandemi seperti sekarang ini, RS Kasih Ibu atau Kasih Ibu Hospital (KIH) Tabanan, tetap memberikan pelayanan untuk kelainan jantung. Bahkan disana selama ini masih melayani pasien rawat jalan dan rawat inap seperti biasa. Namun diakuinya, pada awal pandemi memang animo masyarakat untuk datang ke RS sempat turun. Hal itu dikarenakan ada ketakutan terhadap Covid-19.

Untuk itulah masyarakat harus diedukasi, bahwa datang ke RS itu sangat aman. Karena penerapan protokol kesehatan di RS paling ketat, tegasnya.

Meski sempat ada ketakutan masyarakat pada awal masa pandemi, namun diakuinya, sepanjang tahun 2021 ini, animo masyarakat datang ke RS untuk memeriksakan kesehatannya, mulai tumbuh. Keberanian pasien datang ke rumah sakit untuk menjalankan prosedur pengobatan semakin tumbuh. “Selama ini, jumlah pasien terutama dengan kelainan jantung yang datang ke KIH Tabanan jua mulai meningkat. Begitu juga angka kunjungi semakin tinggi,” bebernya.

Dengan semakin banyaknya jumlah kunjungan ke KIH Tabanan, tentu hal itu akan mengurangi waktu konsultasi pasien dan memperpanjang waktu antrian. Untuk memfasilitasi hal itu, KIH Tabanan, saat ini sudah memiliki layanan Sunday Clinic. Yang mana layanan ini merupakan salah satu pelayanan kesehatan bagi mereka yang memiliki kelainan jantung untuk melakukan Medical Check Up.

See also  KIH Tabanan dengan Spesialisasi yang Cukup Lengkap, Siap Beri Pelayanan Terbaik di Masa Pandemi

Direktur KIH Tabanan, dr. Ni Gusti Ayu Made Sri Pujarini, S.Ked., menambahkan, seperti diketahui, case Medical Check Up orang Indonesia selama ini masih sangat rendah. Kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan medis, perlu digugah. Untuk itulah, KIH Tabanan saat ini sudah memiliki layanan Sunday Clinic yang dibuka dari jam 09:00-12:00 Wita, untuk dapat memberikan pelayanan bagi pasien yang belum terlayani di hari biasa.

Untuk menunjang Medical Check Up terutama kelainan jantung ini lanjut dr Sri, sejumlah peralatan penunjang sudah disiapkan, seperti tes eco, treadmill dan sebagainya. “Tentu kita ingin membangkitkan awareness masyarakat. Namun untuk Sunday Clinic ini, semua masih untuk pasien umum di luar JKN,” ujarnya.

Bagi masyarakat yang ingin mendapat layanan pada Sunday Clinic ini, bisa melakukan pendaftaran sehari sebelumnya. Selain dokter Jantung, juga ada layanan dokter Spesialis Bedah, THT dan Dokter Jiwa di Sunday Clinic ini. “Jangan khawatir harga. Layanan sunday clinic di KIH Tabanan harganya sama dengan di hari biasa. tidak ada harga khusus,” bebernya. (MBP1)

redaksi

Related post