Ledakan di KM Bina Sejati, Tiga ABK Terluka
Personil kepolisian mengecek TKP ledakan diduga dari mesin pompa, di pelabuhan Benoa.
DENPASAR – baliprawara.com
Suara ledakan tiba-tiba terdengar dari dalam kapal motor (KM) Bina Sejati, yang berlabuh di dermaga barat bagian selatan Pelabuhan Benoa, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Selasa 25 Juli 2023. Ledakan yang terjadi sekitar pukul 09.30 Wita ini, mengakibatkan tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) KM Bina Sejati, mengalami luka-luka.
Dari informasi yang dihimpun, diperkirakan ledakan tersebut berasal dari sebuah mesin pompa dinamo di dalam kapal ikan. Akibatnya, tiga orang korban mengalami luka bakar dan harus mendapatkan perawatan intensif di RS Bali Mandara.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, mengatakan, pada saat kejadian, di dalam kapal tersebut ada sebanyak empat orang. Tiga orang diantaranya merupakan korban luka-luka dan satu orang lainnya adalah nahkoda kapal bernama Saring (42), mekanik dan montir. Pada saat itu, ketiganya sedang bekerja memperbaiki bagian dalam kapal setelah docking di pengedokan Minaruci Pelabuhan Benoa.
Diungkapkan Sukadi, dari keterangan dari saksi Saring yang merupakan nahkoda kapal tersebut, bahwa pada Selasa pagi ada mekanik dari perusahaan memperbaiki radio. Selain itu, ada montir mencuci mesin kapal.
Sebelum terjadi ledakan, seorang mekanik hendak mengambil solar dalam palka kapal menggunakan pompa dinamo dengan cara menyambung listrik di kapal yang sedang berlabuh di sebelahnya.
“Belum sempat menyedot solar yang ada di dalam palka kapal, tiba-tiba mesin pompa dinamo meledak. Akibatnya ketiga korban yang berada dekat dengan mesin tersebut menderita luka bakar,” ungkap AKP Sukadi.
Menerima laporan tentang adanya kejadian tersebut aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan. “Hingga saat ini belum diketahui secara persis penyebab mesin pompa itu meledak. Barang bukti sudah diamankan. Lokasi dipasang garis polisi. Sementara para korban masih dalam perawatan di RS,” pungkasnya.
Adapun tiga korban dalam kecelakaan kerja tersebut adalah Riki, 23 (asal Cilacap, Jawa Tengah) selaku KKM, Nandar, 31 (asal Cirebon, Jawa Barat) selaku Wakil KKM, dan Hariyono, 57 (asal Banyuwangi, Jawa Timur) selaku Wakil Kapten. Ketiganya mengalami luka bakar serius. Untungnya peristiwa tersebut para korban selamat dari maut dan tidak menyebabkan kapal terbakar. (MBP)