Lemhannas Gelar Pembinaan dan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan

 Lemhannas Gelar Pembinaan dan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan

Wagub Lemhannas RI, Marsdya TNI Wieko Syofyan saat memberi arahan pada kegiatan pembinaan dan pelaksanaan pemantapan nilai – nilai kebangsaan.

MANGUPURA – baliprawara.com

Kedeputian Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Selasa 22 Maret 2022, menggelar Pembinaan dan pelaksanaan pemantapan nilai – nilai kebangsaan bagi Birokrat, Akademisi, Tokoh Masyarakat, Organisasi Profesi, TNI dan Polri Bali. Bertempat di Ballroom The Patra Bali Resort & Villas, Badung, kegiatan yang berlangsung selama delapan hari dari tanggal 22-29 Maret 2022 ini, mengangkat tema “Implementasi Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari 4 (Empat) Konsensus Dasar Bangsa Guna Meningkatkan Kualitas Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara”. Acara yang dibuka oleh Deputi Kebangsaan Lemhannas RI, Laksda TNI Prasetya Nugraha, S.T., M.Sc.,, yang diikuti oleh 100 peserta, juga dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Lemhannas RI, Marsdya TNI Wieko Syofyan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan peserta mendapatkan kemampuan dalam memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Sesanti Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Upaya itu dalam rangka mengimplementasikan nilai – nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa dalam meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. 

Wagub Lemhannas Wieko Syofyan mengharapkan, peserta dapat menjadi pengawal dan sekaligus penunjuk arah terkait dengan upaya mewujudkan proses pembelajaran yang berkarakter kebangsaan. Yakni dengan menampilkan sikap ceria, empati, terbuka, komunikatif, serta berkomitmen untuk mewujudkan nilai-nilai kebangsaan yang efektif, inovatif dan kreatif, baik di lingkungan keluarga, masyarakat dan terutama di lingkungan tempat para peserta bertugas, agar selalu selaras dengan kemajuan jaman.

 

Menurut Wieko, kegiatan seperti ini, rutin dilaksanakan setiap tahun dalam memantapkan pemahaman konsepsi Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan Kepemimpinan Nasional, serta Nilai-nilai Kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa, yakni Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan sesanti Bhinneka Tunggal Ika. “Upaya itu dalam rangka mengingatkan kembali tujuan bangsa Indonesia merdeka dari penjajah. Jangan sampai ada paham-paham lain yang masuk,” ujarnya. 

Kegiatan Pembinaan dan Pelaksanaan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan dilakukan dengan menggunakan metode pemantapan melalui ceramah dan diskusi, Diskusi Kelompok (DK) dan Diskusi Antar Kelompok (DAK), simulasi dalam ruangan, serta outbond.  Nantinya, peserta akan mendapatkan materi terkait 4 konsensus dasar bangsa yang terdiri dari materi utama (Pancasila,  UUD NRI TAHUN 1945, NKRI dan Sesanti Bhinneka Tunggal Ika), materi dasar (wawasan nusantara, ketahanan nasional, kewaspadaan nasional dan kepemimpinan nasional) dan materi penunjang (pengantar nilai-nilai kebangsaan dan sejarah perjalanan bangsa, pembangunan karakter bangsa, dan kearifan lokal).

Turut hadir dalam pembukaan yaitu Wakapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Suardana, Perwakilan Pangdam IX/Udayana Kolonel Inf Saad Miyanta, perwakilan Bupati Badung, Staf Ahli Gubernur Bali Bapak Sarinah, Kepala Badan Kesbangpol Bali Dewa Mantra, Perwakilan Danrem 163/Wira Satya Kolonel Iwan dan Komandan Pangkalan Udara Kolonel PnB Reza Ranesa serta beberapa pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Provinsi Bali. (MBP)

 

redaksi

Related post