Libur Nataru, Bandara Ngurah Rai Terima Permintaan 609 Tambahan Penerbangan
Suasana Bandara Ngurah Rai.
MANGUPURA – baliprawara.com
Periode Hari Raya Natal 2022, dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, memperkirakan akan ada sebanyak 827.779 penumpang domestik dan internasional yang terlayani. Jumlah tersebut naik hingga dua kali lipat jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2021, yang hanya melayani 404.688 penumpang saja.
Adapun untuk arus puncak kedatangan, menurut General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Handy Heryudhitiawan, diperkirakan akan terjadi pada tanggal 23 dan 24 Desember 2022. Sementara, untuk arus puncak keberangkatan diperkirakan terjadi pada tanggal 1 dan 2 Januari 2023.
Untuk menunjang kedatangan dan keberangkatan penumpang pada libur Nataru, Handy menyebutkan bahwa, saat ini sudah terdapat permintaan penerbangan tambahan oleh maskapai-maskapai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Hingga saat ini, pihaknya menerima sebanyak 609 permintaan penerbangan tambahan oleh beberapa maskapai, dengan rincian 596 diantaranya penerbangan domestik, dan 13 penerbangan tambahan internasional.
“Secara keseluruhan, seat capacity dari penerbangan tambahan tersebut berjumlah 114.171 kursi, dengan 112.358 kursi untuk penerbangan domestik dan 2.313 kursi penerbangan internasional,” katanya belum lama ini.
Sebagai langkah antisipasi tingginya lalu lintas penumpang dan menjaga pelayanan prima di lingkungan Bandara, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Posko Terpadu Angkutan Udara ini, mulai beroperasi tanggal 19 Desember 2022 sampai dengan 3 Januari 2023. Hal tersebut dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor: IR 2 Tanggal 13 Desember 2022 tentang Pengendalian Transportasi Udara.
“Dengan terselenggaranya posko terpadu periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, kami berharap untuk dapat memberikan yang terbaik bagi para pengguna jasa. Untuk itu, kami berharap kepada seluruh masyarakat untuk selalu mengikuti ketentuan penerbangan yang berlaku bilamana akan melakukan perjalanan menuju ataupun keluar Pulau Bali,” ucapnya. (MBP)
