Libur Panjang, Basarnas Bali Gelar Siaga Sar Khusus
MANGUPURA – baliprawara.com
Mulai Selasa (27/10/2020) sampai dengan Senin (2/11/2020), Basarnas yang ada pada seluruh wilayah kerja di Indonesia menggelar siaga Sar Khusus, tak terkecuali Basarnas Bali. Siaga Sar melalui peningkatan kesiapsiagaan, koordinasi lintas sektoral serta pergerakan Alut dan personil ini digelar menjelang cuti bersama dan hari raya Maulid Nabi Muhammad SAW yang diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang akan menikmati waktu libur panjangnya di beberapa objek wisata.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar ( Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E., M.AP., sebagai tindak lanjut dari kegiatan siaga Sar ini, posko mandiri mulai disiapkan yakni di Jembrana, Buleleng dan Karangasem. Sementara untuk di objek wisata, dilakukan pemantauan secara mobile dan juga melalui udara. Untuk hari pertama Selasa pagi dilakukan pemantauan melalui udara.
Sampai dengan Selasa siang, masih terpantau normal dan belum ada angka signifikan lonjakan wisatawan ataupun arus warga lokal yang pulang kampung. “Dengan kesiapsiagaan melalui siaga Sar khusus ini, harapannya agar meningkatkan respon time apabila terjadi hal-hal darurat dan memerlukan bantuan Sar. Maka dari itu penempatan personil dan Alut, fokus pada area yang kemungkinan akan tinggi aktivitas masyarakatnya,” katanya, Selasa (27/10).
Lebih lanjut kata Darmada, kesiapsiagaan ini dilakukan serentak oleh beberapa instansi terkait termasuk Basarnas yang dalam hal ini mengambil tupoksi dalam bidang pencarian dan pertolongan. “Sesuai dengan arahan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsdya TNI Bagus Puruhito, Basarnas Bali telah membuat rencana pergerakan selama 6 hari ke depan terhitung mulai hari ini,” ungkapnya.
Penempatan personil di penyeberangan Padangbai lanjut dia, juga telah dimulai Selasa ini oleh tim rescue dari Pos SAR Karangasem. Di tempat berbeda Pos SAR Jembrana memberangkatkan personil untuk pemantauan di Pelabuhan Gilimanuk. “Pagi hari tadi, Heli SAR BO 105 take off dari hanggar Basarnas di Kelan untuk melakukan maintenance flight sekaligus pemantauan udara dengan rute Kuta, Legian, Tanah Lot, Sanur dan Ngurah Rai,” bebernya.
Rencana pergerakan heli akan dilakukan sebanyak 2 kali dan juga sistem mobile para personil di beberapa titik yang diprediksi akan alami peningkatan pengunjung seperti Bandar Udara, Pelabuhan Penyeberangan, serta objek wisata khususnya pantai. (MBP1)
