Libur Sekolah Bertepatan dengan High Season, The Nusa Dua Targetkan Peningkatan 10 Persen Tingkat Hunian

 Libur Sekolah Bertepatan dengan High Season, The Nusa Dua Targetkan Peningkatan 10 Persen Tingkat Hunian

General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika.

MANGUPURA – baliprawara.com
Bulan Juni – Juli yang identik dengan libur sekolah, menjadi momentum untuk mengisi liburan bersama keluarga. Libur sekolah yang juga berbarengan dengan periode high season kunjungan wisatawan, dipastikan akan berdampak pada peningkatan tingkat hunian hotel.

Seperti di kawasan ITDC The Nusa Dua, momentum libur sekolah yang berbarengan dengan periode high season, tingkat hunian hotel dipastikan akan semakin terdongkrak. Seperti yang disampaikan General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, selama periode libur sekolah, pihaknya memperkirakan ada peningkatan sebesar 10 persen selama bulan Juni-Juli.

“Kalau untuk kenaikan sih kita harapkan di periode Juni-Juli ini bisa di atas 10%. Jadi kalau untuk tingkat hunian sebetulnya mencapai 71% dari Januari sampai Mei 2025. Sedangkan khusus bulan Mei sendiri itu kurang lebih 74%. Tapi kita harapkan di Juni – Juli ini bisa di atas 80%,” katanya, Rabu 11 Juni 2025.

Hal itu kata dia karena bulan Juni – Juli biasanya libur sekolah itu bertepatan dengan musim-musim high season di ITDC the Nusa Dua. Tentu menurutnya biasanya di kawasan pasti akan cukup ramai. Selain itu, kebetulan juga di In Journey Group, mengaktivasi terkait dengan School Holiday campaign.

“Jadi secara corporate, dari arahan holding kita mengadakan campaign terkait holiday. Meskipun secara keseharian dan Nusa Dua ini kan prinsipnya memang untuk liburan. Jadi kita pada dasarnya siap setiap saat,” ucapnya.

Selama ini, untuk kunjungan ke The Nusa Dua, secara umum masih didominasi oleh wisatawan asing. Dengan persentase 60 persen Wisatawan Mancanegara (Wisman) dan 40 persen domestik. Untuk Wisman kata dia, masih didominasi oleh wisatawan dari Australia. “Yang paling tinggi, masih Australia, kemudian kemudian Rusia,” ucapnya

See also  BEM-KM Fapet Unud Gelar Pemilihan Jegeg Bagus Fapet 2022

Kawasan The Nusa Dua yang juga menjadi lokasi untuk kegiatan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE), juga dipastikan akan semakin ramai. Apalagi saat ini pemerintah pusat sudah mulai melonggarkan kegiatan rapat di hotel dan restoran.

Terkait pelanggaran kegiatan MICE bagi pemerintah, pihaknya dari ITDC sangat menyambut baik. Karena bagaimanapun, MICE yang ada di Nusa Dua khususnya itu bisa digunakan oleh Pemerintah Daerah terutama untuk yang membutuhkan pack yang diatas 10.000. “Kalau untuk MICE dengan pemerintah maupun acara kenegaraan itu sampai bulan Juni ini belum ada sebetulnya. Jadi MICE ini masih dipenuhi oleh corporate atau asosiasi. Dengan dilonggarkan kembali aturan untuk rapat pemerintah, kami yakin kegiatan MICE akan kembali menggeliat,” ucapnya. (MBP1)

 

redaksi

Related post