Longsor di Klungkung, Empat Orang Tewas, Dua Luka Berat
SEMARAPURA – baliprawara.com
Cuaca ekstrim, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Klungkung, Bali, mengakibatkan bencana tanah longsor yang menelan korban jiwa. Tepatnya di Desa Pikat, Celuk, Dusun Cempaka, Klungkung, Minggu 19 Januari 2025.
Kejadian longsor ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. Saat Hujan deras melanda kawasan tersebut, sebuah Batu besar dengan diameter sangat besar, tiba-tiba longsor dan menimpa bangunan wantilan pasraman yang ada di bawahnya.
Akibatnya, sejumlah orang yang ada di dalam pasraman tersebut, tertimpa longsoran tanah dan batu. Diketahui 2 orang korban yang terdampak, mengalami luka berat, 2 orang alami luka ringan, sementara 3 orang ditemukan meninggal dunia dan 1 orang masih dalam pencarian.
Kantor pencarian dan pertolongan Denpasar menerima informasinya kemarin pada pukul 23,00 Wita dari Kapolsek. “Kemarin malam laporan kami terima dan pagi tadi sebanyak 12 personil sudah bergerak menuju lokasi dengan dilengkapi peralatan ekstrikasi,” terang I Nyoman Sidakarya, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Tim SAR diturunkan untuk membantu proses pencarian pada Senin 20 Januari 2025 pagi. Pencarian pada Minggu malam sempat terkendala bahwa sangat tidak efektif karena minimnya pencahayaan. Selain itu pencarian juga terlalu beresiko mengingat tanah masih labil dan intensitas hujan pun masih tinggi.
Berdasarkan laporan yang diterima tercatat identitas korban meninggal dunia atas nama I Wayan Nata, I Nyoman Mudiana, I Ketut Surata dan yang masih belum ditemukan atas nama I Nengah Mertayasa. Jenazah korban meninggal serta korban yang mengalami luka berat telah dibawa ke RSUD Klungkung.
“Satu orang tim aju pagi ini sudah berada di lokasi untuk berkoordinasi dengan penduduk setempat dan unsur terkait dan menganalisa situasi di lokasi, untuk nantinya tim SAR bisa cepat mengatur upaya pencarian 1 korban lagi,” tutupnya. (MBP)