Lonjakan Penumpang Nataru, Bandara Ngurah Rai Layani Lebih dari 1 Juta Penumpang dalam 15 Hari
Aktivitas penumpang di Bandara Ngurah Rai.
MANGUPURA – baliprawara.com
Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menunjukkan peningkatan signifikan selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Hingga hari ke-15 operasional Posko Angkutan Nataru, pergerakan penumpang tercatat padat dengan dominasi kedatangan baik dari rute domestik maupun internasional.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Senin 29 Desember 2025, total pergerakan penumpang harian mencapai puluhan ribu orang. Kondisi ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat yang memanfaatkan momen libur akhir tahun untuk bepergian, khususnya menuju Bali sebagai salah satu destinasi utama wisata nasional dan internasional.
Pihak pengelola bandara mencatat bahwa arus kedatangan masih lebih tinggi dibandingkan keberangkatan. Hal ini menjadi indikator kuat bahwa Bali tetap menjadi tujuan favorit selama periode libur panjang, seiring dengan meningkatnya kepercayaan publik terhadap layanan transportasi udara dan kesiapan infrastruktur bandara.
Communication and Legal Division Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, menyampaikan bahwa pada hari ke-15 Posko Nataru, jumlah pergerakan penumpang mencapai 77.307 orang. “Angka tersebut terdiri atas 32.581 penumpang domestik dan 44.726 penumpang internasional,”kata Eka, dalam keterangan tertulisnya, Selasa 30 Desember 2025.
Lebih lanjut dijelaskan, dari total pergerakan tersebut, jumlah penumpang yang datang tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan penumpang yang berangkat. “Untuk rute domestik, kedatangan mencapai 17.176 penumpang, sementara rute internasional mencatat 23.544 penumpang yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” bebernya.
Kondisi ini menggambarkan tren positif sektor pariwisata Bali yang terus menunjukkan pemulihan dan pertumbuhan. Kedatangan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, menjadi pendorong utama tingginya pergerakan penumpang selama masa Posko Angkutan Nataru.
Selain faktor libur panjang, peningkatan ini juga dipengaruhi oleh bertambahnya pilihan penerbangan serta frekuensi jadwal yang disediakan oleh maskapai. Bandara pun memastikan seluruh layanan operasional berjalan optimal guna menjaga kelancaran arus penumpang.
Selama 15 hari pelaksanaan Posko Angkutan Nataru yang dimulai sejak 15 Desember 2025 hingga 29 Desember 2025, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani total 1.045.706 penumpang atau pax. Jika dirata-ratakan, jumlah tersebut setara dengan 69.714 penumpang per hari.
Angka rata-rata harian ini menunjukkan peningkatan sekitar 5 persen dibandingkan rata-rata pergerakan penumpang harian sepanjang Januari hingga November 2025 yang berada di angka 66.222 pax per hari. Peningkatan ini menjadi sinyal bahwa tren perjalanan udara menjelang akhir tahun mengalami pertumbuhan yang cukup stabil.
Manajemen bandara menilai lonjakan tersebut masih dalam batas yang dapat dikelola dengan baik berkat kesiapan fasilitas, personel, serta koordinasi lintas instansi yang terlibat dalam operasional Posko Nataru.
Tidak hanya dari sisi penumpang, trafik pesawat juga mengalami peningkatan selama periode yang sama. Tercatat sebanyak 6.479 pergerakan pesawat atau movement (mov) selama 15 hari operasional Posko Nataru.
Rata-rata pergerakan pesawat harian mencapai 431 mov per hari. Jumlah ini tercatat lebih tinggi sekitar 11 persen jika dibandingkan dengan rata-rata pergerakan pesawat harian sepanjang tahun 2025 yang berada di kisaran 390 mov per hari.
Peningkatan pergerakan pesawat ini sejalan dengan bertambahnya jumlah penumpang yang dilayani. Maskapai penerbangan pun menyesuaikan kapasitas dan jadwal penerbangan guna mengakomodasi permintaan perjalanan yang meningkat selama periode liburan.
Dalam menghadapi lonjakan penumpang dan pesawat, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memastikan seluruh aspek operasional berjalan sesuai standar. Mulai dari pelayanan di terminal, pengelolaan lalu lintas udara, hingga aspek keamanan dan keselamatan penerbangan, seluruhnya disiagakan secara optimal.
Posko Angkutan Nataru sendiri menjadi pusat koordinasi berbagai pihak, termasuk otoritas bandara, maskapai, AirNav, aparat keamanan, serta instansi terkait lainnya. Keberadaan posko ini bertujuan untuk memantau pergerakan penumpang secara real time serta mengantisipasi potensi kendala operasional.
Dengan masih berlangsungnya periode libur akhir tahun, pihak bandara terus melakukan evaluasi harian guna memastikan pelayanan tetap berjalan lancar hingga berakhirnya Posko Nataru. (MBP)