Made Suparjo Setuju Sebagian Pedagang Pasar Banyuasri dan Pasar Anyar Dipindahkan

SINGARAJA – baliprawara.com
Ide Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna untuk melakukan pemindahan sebagian pedagang Pasar Banyuasri dan Pasar Anyar direspons positif Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Buleleng Made Suparjo. Pemindahan sebagian pedagang di dua pasar tersibuk di Buleleng itu dinilai efektif dalam mengurai kerumunan masyarakat sehingga diharapkan mampu mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Meski demikian, Suparjo kurang sepakat jika sebagian pedagang dipindahkan ke eks Pelabuhan Buleleng dan kawasan Terminal Kampung Tinggi. “Kami sangat mengapresiasi ide dari Ketua DPRD Buleleng untuk mengurai dua pasar tersebut. Tetapi jika memindahkan ke eks Pelabuhan Buleleng dan Terminal Kampung Tinggi, kan temanya beda. Ini justru membebani lagi APBD,” ujarnya.
Suparjo berpendapat, peruntukan dua tempat ini sangat jauh berbeda dengan pasar. Pelabuhan Buleleng adalah destinasi pariwisata, sedangkan Terminal Kampung Tinggi sebagai sentra kuliner. Jika kedua lokasi ini digunakan sebagai tempat relokasi sementara pedagang pasar, maka akan diperlukan penataan khusus yang mau tidak mau perlu dana dari APBD Buleleng.
Maka dari itu, Suparjo berpendapat, sebaiknya para pedagang di Pasar Anyar dan Pasar Banyuasri yang sekarang sampai meluber ke jalan, dipindahkan ke dalam pasar. Mereka sebaiknya diminta menempati kios kios yang sudah dibuat sebelumnya.
“Kios kios yang sudah menghabiskan anggaran sampai dengan Rp 1,7 miliar tersebut kok tidak digunakan sampai sekarang? Semestinya pedagang-pedagang tersebut dimasukkan ke kios-kios tersebut, sehingga pembangunan tidak mubazir dan juga bisa menghemat APBD,” ujarnya.
Untuk diketahui, pemanfaatan kios di dalam pasar sudah sering juga disoroti oleh anggota dewan dari Partai Nasdem Buleleng, Made Sudiarta. Sudiarta saat ini duduk di Komisi II DPRD Kabupaten Buleleng. (MBP5)