Mahasiswa FTP Unud Kembangkan Sate Lilit Frozen

 Mahasiswa FTP Unud Kembangkan Sate Lilit Frozen

Mahasiswa FTP Unud Kembangkan Sate Lilit Frozen. (Foto: dok. Unud)

MANGUPURA – Baliprawara.com

Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (FTP Unud), Ari Suartama bersama anggota kelompok berhasil lolos pendanaan Program Mahasiswa Wirausaha. Proposal dengan judul “Sate Lilit Frozen Agra” dibuatnya dengan tujuan untuk meningkatkan umur simpan sate lilit khas Bali ini. Mereka memodifikasi sate lilit yang awalnya hanya bisa tahan satu hari saja tetapi ini bisa tahan bahkan sampe berbulan-bulan.

See also  Fapet Unud Ikuti Pertukaran Mahasiswa dengan Fapet UGM

Sate lilit sangat banyak diminati oleh kalangan masyarakat khususnya di Bali sehingga kami berniat untuk mengembangkan industry makanan ini. Banyaknya peminat sate lilit tentu akan mempengaruhi waktu disaat produksi sehingga dengan sate lilit berbasis frozen kami bisa membuatnya secara masal dan diawetkan tentunya dengan cita rasa tetap terjaga tanpa berkurang sedikit pun. Selain itu melihat permasalahan yang ada di masyarakat seperti kurangnya waktu untuk membuat sate lilit, cita rasa bumbu yang kurang, serta tekstur daging yang kurang, mereka berharap semoga produknya bisa mengatasi permasalahan tersebut. Produk sate lilit frozen bisa dikonsumsi kapan saja dan dimana saja.

 

Ari Suartama mengatakan sate lilit frozen dibuat agar lebih praktis. Sate lilit frozen yang bisa tahan sampai berbulan-bulan tentu sangat menguntungkan saat proses pengiriman. Besar harapan mereka semoga produknya bisa dikenal di luar Bali bahkan sampai di luar negeri.

See also  Tim Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Unud Raih Juara 3 Lomba Essay dan Poster Nasional

Produk ini sudah mengikuti berbagai kegiatan seperti pameran dan lainnya. Mereka juga memiliki mitra yang sangat mendukung keberhasilan produk mereka. Dari berbagai testimoni yang diberikan kepada para pengunjung, semua mengatakan “Sangat Enak” bahkan ada yang dijadikan oleh oleh untuk pulang kampung. (MBP/Unud.ac.id)

 

Redaksi Bali Prawara

Related post