Mahasiswa Universitas Mahasaraswati, Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Pangkung Karung

 Mahasiswa Universitas Mahasaraswati, Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Pangkung Karung

Pengabdian masyarakat di desa pangkung karung.

TABANAN – baliprawara.com

Mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar, menggelar program pengabdian masyarakat, di Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan Bali. Kegiatan yang digelar dari tgl 26 Juli 2022 sampai tgl 19 September 2022 ini, diisi dengan sejumlah program kerja. 

Beberapa program kerja yang dilakukan, disesuaikan dengan minat dan bakat mahasiswa. Yang terdiri dari program kerja sosialisasi kesehatan gigi dan mulut, pemanfaatan tanaman obat keluarga, inovasi olahan jamu, media edukasi, Eco Enzyme, inovasi bisnis, pelatihan pembukuan dasar, pemanfaatan limbah, kampus mengajar, dan pembuatan media pembelajaran. 

Salah satu kegiatan yang dilakukan mahasiswa yaitu inovasi olahan jamu tradisional yang digemari oleh ibu-ibu PKK. Tentu saja program ini sangat bermanfaat dalam kesehatan keluarga, terlihat saat melakukan kegiatan inovasi pengolahan jamu tradisional. 

Produk jadi olahan jamu (kiri) dan es krim jamu (kanan). (ist)

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TP PKK dan Posyandu Desa Pangkung Karung, Ketua PKK dan Posyandu Dusun se-Desa Pangkung Karung, perwakilan anggota PKK dan Posyandu dusun se-Desa Pangkung Karung. Total undangan yang hadir seluruhnya berjumlah kurang lebih 90% dari total undangan yang disebar. 

PKK dan Posyandu dipilih karena melalui ibu-ibu ini kami percaya bahwa informasi yang kami sampaikan akan diteruskan dengan baik kepada sanak saudaranya. Selain itu posyandu juga dapat mengembangkan informasi yang diberikan sehingga derajat kesehatan masyarakat desa pangkung karung menjadi meningkat. 

Pada kegiatan tersebut diisi dengan pemaparan materi mengenai jamu serta demonstrasi cara pembuatan jamu dan inovasi produk jamu dalam bentuk es krim. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap obat tradisional khususnya jamu dan menyasar masyarakat luas dari berbagai kalangan usia untuk dapat menikmati jamu sebagai obat tradisional. Selain itu desa ini memiliki keanekaragaman hayati yang masih asri dan melimpah sehingga banyak terdapat tanaman yang berkhasiat obat namun belum banyak masyarakat desa yang memanfaatkannya.

See also  RS Unud akan Gelar Pengabdian Masyarakat Operasi Bibir Sumbing

 

Ketua TP PKK dan Posyandu Desa Pangkung Karung, Made Sri Artasih, sangat mengapresiasi kemampuan mereka dalam berbagi pengalaman seputar penggunaan obat herbal. Sebagai bentuk apresiasi, kami memberikan sebuah bingkisan kepada mereka yang telah berani dalam menyampaikan pengalamannya. 

Dirinya menyampaikan bahwa Sosialisasi mengenai jamu ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Pangkung Karung. Dirinya berharap semoga kedepannya jamu dapat dikembangkan lagi menjadi inovasi lainnya. Sebagai Ketua TP PKK Dusun Pangkung Karung Kangin, juga menyebutkan bahwa sosialisasi ini sangat bagus sekali dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Pangkung Karung serta berharap kedepannya agar program ini semakin maju. 

“kami sangat senang dan menjadikannya sebagai motivasi untuk mengajak masyarakat lainnya dalam upaya menjaga kesehatan menggunakkan bahan herbal dalam mengatasi keluhan penyakit yang dialami,” ucapnya.

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini, didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Dr. Pande Ketut Ribek, S.E.,M.M ini diterima oleh Bapak Kepala Desa Pangkung Karung yaitu Bapak I Wayan Subawa, beserta seluruh warga masyarakat dengan tangan terbuka. (MBP)

 

redaksi

Related post