Marco Bezzecchi Raih Kemenangan Dramatis di Sprint Race MotoGP Mandalika 2025
Marco Bezzecchi, meraih kemenangan pada Sprint Race MotoGP Mandalika 2025, di Sirkuit Mandalika, Sabtu 4 Oktober 2025.
LOMBOK – baliprawara.com
Pembalap tim Aprilia, Marco Bezzecchi, tampil luar biasa dengan meraih kemenangan pada Sprint Race MotoGP Mandalika 2025 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Sabtu 4 Oktober 2025 siang. Kemenangan ini menjadi salah satu momen paling dramatis dalam perjalanan MotoGP musim ini.
Meski memulai balapan dari posisi terdepan, Bezzecchi tidak menjalani start yang sempurna. Kesalahan kecil saat pelepasan kopling membuat posisinya merosot hingga ke urutan delapan. Kondisi ini membuat situasi awal balapan berjalan menegangkan, terlebih dengan tekanan dari para pesaing yang tampil agresif sejak tikungan pertama.
Fermin Aldeguer, pembalap muda yang memulai balapan dari posisi kedua, langsung mengambil alih pimpinan balapan setelah memanfaatkan kesalahan Bezzecchi. Aldeguer sempat memimpin cukup jauh di beberapa lap awal dan tampak berpeluang besar merebut kemenangan perdananya di kelas premier.
Bezzecchi kemudian menunjukkan ketenangan luar biasa dalam memperbaiki kesalahannya. Dengan ritme balap yang konsisten dan manuver menyalip yang presisi, pembalap berusia 25 tahun itu perlahan menyalip satu per satu lawannya. Setiap tikungan di Sirkuit Mandalika seolah menjadi panggung aksi agresif Bezzecchi yang terus mendekati rombongan terdepan.

Pada paruh kedua balapan, pembalap didikan Akademi VR46 milik Valentino Rossi itu mulai menunjukkan performa terbaiknya. Ia menyalip beberapa nama besar, termasuk Jorge Martin dan Enea Bastianini, sebelum akhirnya mengincar posisi puncak yang dikuasai Aldeguer.
Puncak drama terjadi di lap terakhir, ketika Bezzecchi berhasil menyalip Aldeguer dengan manuver bersih di tikungan cepat. Aksi tersebut membuatnya mengamankan kemenangan Sprint Race keduanya di musim 2025, sekaligus memperkuat posisinya dalam klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP.
Aldeguer harus puas finis di posisi kedua setelah gagal mempertahankan keunggulannya hingga garis finis. Meski demikian, hasil ini tetap menjadi pencapaian gemilang bagi pembalap muda asal Spanyol tersebut yang tampil kompetitif sepanjang balapan.
Podium ketiga diraih oleh Raul Fernandez dari Trackhouse MotoGP Team. Bagi Fernandez, hasil ini terasa spesial karena menjadi podium pertamanya musim ini, sekaligus bukti peningkatan performanya setelah awal musim yang tidak terlalu mulus.
Sementara itu, Marc Marquez yang sempat berada di posisi ketujuh mengalami kesulitan di pertengahan balapan. Ia sempat merosot hingga ke posisi 12 akibat kehilangan grip pada ban belakang. Namun berkat pengalamannya, Marquez berhasil memperbaiki posisi dan finis di tempat ketujuh setelah menyalip beberapa pembalap di lap-lap terakhir.
Balapan Sprint di Mandalika kali ini memang menghadirkan tensi tinggi sejak awal. Selain faktor cuaca panas dan kondisi lintasan yang cukup menantang, sejumlah pembalap juga harus beradaptasi dengan strategi ban yang berbeda-beda. Bezzecchi menjadi salah satu pembalap yang mampu mengelola kompon ban secara cermat sehingga tetap kompetitif hingga akhir balapan.
Bagi tim Aprilia, kemenangan ini menjadi tambahan semangat besar menjelang race utama pada Minggu 5 Oktober 2025. Tim asal Italia tersebut menunjukkan progres signifikan dalam pengembangan motor musim ini, terutama dalam hal kestabilan dan daya dorong di lintasan lurus.
Bezzecchi mengaku sempat frustasi karena kesalahan start, namun bertekad untuk tidak menyerah hingga bendera finis dikibarkan. “Saya sempat berpikir semuanya sudah berakhir di awal, tapi saya mencoba tetap fokus. Motor saya terasa luar biasa hari ini,” ujarnya dalam wawancara usai balapan.
Dengan kemenangan di Mandalika, Bezzecchi kini menambah koleksi podium Sprint Race menjadi dua kali sepanjang musim 2025. Hasil ini juga mengangkat posisinya di klasemen sementara MotoGP.
Balapan di Mandalika kembali membuktikan bahwa sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut mampu menghadirkan pertarungan seru antar pembalap papan atas dunia. Ribuan penonton yang memadati tribun juga menjadi saksi bagaimana Bezzecchi bangkit dari kesalahan dan menutup balapan dengan cara paling dramatis, sebuah kemenangan yang akan dikenang di MotoGP Mandalika 2025. (MBP)