Masa Pandemi, Koperasi Miliki Peran Strategis di Masyarakat
DENPASAR – baliprawara.com
Gerakan koperasi di Kota Denpasar di masa pandemi Covid-19 memiliki peran penting dan strategis. Karena, 80 persen lebih tenaga kerja terserap di sektor koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Namun, sumber daya manusia (SDM) berkualitas, tetap menjadi prioritas utama dalam membidani koperasi.
”Pendidikan dan pelatihan (diklat) SDM akuntansi di kalangan koperasi, sehingga kemampuan akuntansi yang bagus dan menggambarkan keberadaan keuangan dan aset koperasi dapat dipertanggung jawabkan,’’ kata Kadis Koperasi dan UMKM Kota Denpasar I Made Erwin Suryadarma Sena, di sela-sela pembukaan Diklat Akuntansi Koperasi di Aula Kantor Diskop dan UMKM, Selasa (27/4/2021).
Menurut Erwin Suryadarma, koperasi sebagai perusahaan berorientasi pada pengguna jasa (anggota), memiliki peranan strategis. Koperasi juga memiliki fungsi kuat sebagai badan usaha menaungi dan mempersatukan masyarakat kecil, organisasi, kelompok, pemerintah dan non pemerintah dalam menggerakan ekonomi, disamping menjadi tumpuan dalam meningkatkan kesejahteraan menghadapi persaingan global ekonomi.
”Saat ini iklim persaingan usaha semakin kompetitif, menjadi tantangan koperasi sebagai organisasi ekonomi berbasis orang untuk menjalankan usaha dengan baik dan efisien,’’ ujarnya.
Mempertahankan jati diri koperasi, lanjut Erwin Suryadarma, sesuai UU No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian memberi pelayanan kepada anggota dan calon anggota sekaligus sebagai pemilik dan pengguna jasa. Selain diatur dalam Permen No.4 tahun 1994 tentang anggaran dasar koperasi dan peraturan lain.
”Kami harapkan pengelolaan koperasi dilakukan profesional dan demokratis. Bila ini dijalankan dengan konsisten dan sesuai prinsip-prinsip yang terkandung dalam jati diri koperasi, niscaya kinerja koperasi lebih baik untuk memberi pelayanan dan mensejahterakan anggota,’’ ucap Erwin Suryadarma.
Dia menerangkan, koperasi di Kota Denpasar secara kuantitas menunjukkan perkembangan, namun secara kualitas masih banyak perlu ditingkatkan. Seperti peran anggota sangat menentukan arah perkembangan dan kemajuan usaha. Apalagi masa pandemi Covid-19 ini, melumpuhkan perekonomian semua lini termasuk koperasi.
Pihaknya berharap, seluruh komponen yang ada di koperasi bahu-membahu menjaga kelangsungan hidup koperasi. ”Kami minta anggota, pengurus dan pengawas selama ini sudah bekerja keras lebih tingkatkan lagi agar bisa keluar dari krisis. Terutama menjaga likuiditas sehingga koperasi tidak sampai bermasalah dan gagal membayar kewajiban kepada anggota,’’ pintanya.
Sementara Kabid Kelembagaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar I Ketut Pulig, mengatakan, diklat SDM akuntansi pengelola koperasi se-Kota Denpasar diikuti 60 peserta dilaksanakan dua angkatan. Angkatan pertama dimulai Selasa (27/4) ini hingga 30 April mendatang diikuti 30 peserta. Angkatan kedua digelar pada 3-6 Mei 2021. Pelaksanaan diklat dibagi menjadi dua yakni memberi pemahaman materi dilakukan di ruang pertemuan Diklat Koperasi UMKM Denpasar. Sementara praktik kerja lapangan dilakukan di KSU Desa Pemogan. ”Diklat SDM akuntansi koperasi ini dilaksanakan agar juru buku memiliki kemampuan serta kompetensi membuat laporan keuangan secara profesional dan akuntabel,’’ kata Pulig. (MBP)