Masuknya Dua Varian Baru Covid-19, Gubernur Koster Ajak Semua Komponen Cegah Penyebarannya
DENPASAR – baliprawara.com
Sehubungan dengan munculnya varian baru mutasi virus Covid-19 di Bali, sesuai arahan Presiden RI dan Menteri Kesehatan RI, Gubernur Bali Wayan Koster meminta kepada Bupati/Walikota, Camat, Kepala Desa/Lurah, dan Bandesa Adat se-Bali serta seluruh komponen Masyarakat, agar terus tanpa lelah melakukan upaya serius dengan mengambil langkah secara bersama-sama bergotong-royong untuk mencegah penyebaran Covid-19, secara khusus varian baru virus Covid-19.
Pihaknya juga mengimbau, mengingatkan, dan menegaskan kembali kepada seluruh Masyarakat agar tetap mentaati pelaksanaan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 07 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru Di Provinsi Bali. Selain itu, diharapkan tetap tertib dan disiplin menerapkan Pola Hidup Sehat dan Bebas Covid-19 dengan 6M. Yakni memakai masker standar dengan benar, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Mengurangi bepergian, Meningkatkan imun tubuh, dan Mentaati aturan, diantaranya dengan membatasi jumlah peserta, selalu berhati-hati, dan penuh kewaspadaan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, adat, agama, seni, budaya, dan sosial serta kegiatan kemasyarakatan lainnya. Masyarakat juga diharapkan mengikuti program vaksinasi pencegahan Covid-19 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin (3/5/2021), telah ditemukan 2 orang positif Covid-19 yang terinfeksi varian baru mutasi virus Covid-19. Dari dua orang tersebut, satu orang mengalami positif akibat penularan varian baru dari Afrika Selatan dengan kode B.1.351, sedangkan satu orang positif akibat penularan varian baru dari Inggris dengan kode B.1.1,7.
Menurut Gubernur Bali Wayan Koster, hal ini diketahui setelah beberapa sampel dari orang positif Covid-19 di RS Sanglah, dilakukan pengujian oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Bahkan menurut Gubernur Koster, satu orang yang positif Covid-19 dengan varian baru dari Afrika Selatan, telah dinyatakan meninggal di RS Sanglah, berasal dari Kabupaten Badung. “Korban memang belum mengikuti program vaksinasi,” katanya saat memberikan keterangan pers, Selasa (4/5/2021).
Sedangkan, seorang yang dinyatakan positif Covid-19 dengan varian baru dari Inggris, sudah dinyatakan sembuh. Bahkan saat ini dalam kondisi sehat dan sudah dipulangkan, berasal dari Kota Denpasar. “Yang bersangkutan, kebetulan telah mengikuti program vaksinasi sebanyak 2 kali,” pungkasnya. (MBP1)