Masyarakat Diimbau Waspada Potensi Hujan Sedang hingga Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Kondisi genangan air saat hujan deras melanda. (dokumen)
MANGUPURA – baliprawara.com
Prediksi Cuaca dalam 3 hari kedepan, mulai tanggal 02 – 04 Januari 2025 untuk wilayah Bali, secara umum berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang. Dari prakiraan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 4 – 45 Km/Jam.
Menurut Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar,
Cahyo Nugroho, tinggi gelombang laut di Perairan Utara Bali, berkisar antara 0.5 – 1.25 meter. Sedangkan, untuk di Perairan Selatan Bali berkisar antara 1 – 2.5 meter, di Selat Bali berkisar antara 0.75 – 2 meter, dan di Selat Lombok berkisar antara 0.75 – 2 meter.
Kondisi ini menurutnya disebabkan oleh, Indeks ENSO (El Niño Southern Oscillation) , yang merupakan anomali iklim global yang berperan penting terhadap iklim tahunan, berada di wilayah NINO 3.4 berada pada nilai -0.91. Kondisi ini berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di sebagian wilayah Indonesia bagian timur. Selain itu, sebagian besar wilayah Bali juga sudah masuk musim hujan.
“Terdapat daerah belokan angin di wilayah Bali yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan-awan konvektif. Suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 28 – 30°C. Massa udara basah terkonsentrasi mulai dari lapisan permukaan hingga lapisan 200 mb (12.000 meter),” kata Cahyo melalui keterangan tertulisnya, Kamis 2 Januari 2025.
Terhadap kondisi ini, pihaknya mengimbau masyarakat agar waspada potensi hujan sedang – lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Terutama untuk di sebagian wilayah Bali, serta tinggi gelombang laut mencapai 2 meter di Perairan Selatan dan Samudra Hindia Selatan Bali – NTB.
“Himbauan BMKG kepada masyarakat antara lain, masyarakat dihimbau agar tetap waspada dampak cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, tanah longsor. Masyarakat umum, Nelayan dan Pelaku Kegiatan Wisata Bahari mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin serta tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di perairan selatan Bali,” ucapnya. (MBP)
