Masyarakat Umum di Kuta Utara Mulai Divaksinasi, Dosis Pertama Ditarget Rampung Tiga Minggu

 Masyarakat Umum di Kuta Utara Mulai Divaksinasi, Dosis Pertama Ditarget Rampung Tiga Minggu

Suasana vaksinasi Covid-19.

MANGUPURA – baliprawara.com

Selain vaksinasi secara reguler bagi petugas pelayanan publik, guru dan lansia, Badung kini memperluas cakupan vaksinasi dengan menyasar masyarakat umum usia 18-60 tahun. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat penanganan Covid-19 dan mewujudkan zona hijau di Badung. Setelah di Kecamatan Kuta Selatan dan Kuta, saat ini tim vaksinasi sudah bergerak ke Utara melakukan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat umum di Kecamatan Kuta Utara.

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Kuta Utara sebagai rangkaian perluasan zona hijau di Kabupaten badung. Dengan upaya ini tampaknya antusias masyarakat di Kecamatan Kuta Utara untuk mendapatkan vaksin sangat tinggi, sama seperti masyarakat di Kecamatan Kuta Selatan dan Kuta. “Ini berarti masyarakat ingin secepat-cepatnya keluar dari wabah Covid-19. Tentunya dengan percepatan ini juga kita meyakinkan masyarakat bahwa kita bisa keluar dari zona yang sifatnya dalam kondisi berat saat ini,” kata Wabup Suiasa saat pemantauan vaksinasi Kamis (6/5) di tiga tempat yakni di Wantilan Pura Desa Padang Luwih, GOR Bhinus Br. Bhineka Nusa Kauh, Dalung dan Canggu Dream Village, Desa Tibubeneng. 

Pihaknya berharap, di Kuta Utara dalam rentang waktu tiga minggu sudah bisa diselesaikan vaksinasi untuk dosis satu. Setelah itu katandia, baru akan dibuatkan skema berikutnya pada kecamatan yang lain.

Untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi, pihaknya juga berharap suplai vaksin dari pemerintah pusat dapat berjalan lancar dan mencukupi. Karena vaksinasi di Badung secara mobiling tetap berjalan dan terus dilakukan dengan dukungan 56 tim dari Dinas Kesehatan. 

See also  Peringatan Hari Pers Nasional, IMO Bali Berharap Fungsi Pers Menjadi Sarana Edukasi Masyarakat

Kepada masyarakat, meskipun sudah divaksin, pihaknya mengingatkan agar tetap taat, tertib dan mematuhi protokol kesehatan (prokes). Seperti wajib memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Karena menurutnya, kekebalan tubuh dari vaksin ini perlu waktu yang cukup lama. Tidak serta merta setelah vaksin tubuh menjadi kebal. “Meskipun sudah divaksin, resiko terkena Covid masih ada, karena butuh waktu bagi tubuh agar memiliki kekebalan maksimal. Untuk itu jangan lalai dengan prokes,” pesan Suiasa.

Pemantauan pertama dilakukan di Wantilan Pura Desa Padang Luwih, Desa Dalung. Disana Wabup Suiasa didampingi Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana dan Perbekel Dalung I Putu Gede Arif Wiratya. Wantilan ini menjadi pusat vaksinasi bagi masyarakat Desa Adat Padang Luwih dengan sasaran per hari sebanyak 450 orang. Vaksinasi yang akan berlangsung selama lima hari dengan menerjunkan 3 tim Diskes Badung, sasaran keseluruhan 2.250. Dilanjutkan pemantauan di GOR Bhinus, Br. Bhineka Nusa Kauh, Dalung dengan jumlah sasaran 450 per hari, selama sepuluh hari vaksinasi. Terakhir di Canggu Dream Village, Desa Tibubeneng yang dilaksanakan selama 4 hari dengan sasaran 300 orang per hari.

Sementara itu Kadis Kesehatan dr. I Nyoman Gunarta mengatakan secara keseluruhan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Badung yang dilaksanakan pada Kamis kemarin selain di tiga tempat di atas juga dilaksanakan di 16 tempat lainnya diantaranya Centro 2, Legian Beach, Seminyak, Oberoi, Swiss Bell Resort Pecatu Graha, Savaya, Br. Kelod Ungasan, Br. Wana Giri, Br. Giri Darma, Br. Santi Karya, Beach Walk, Gor Segara Perancak Tibubeneng, LV 8 Hotel, Wantilan Pura Dalem Dalung , Gereja Tuka dan Balai Budaya. “Untuk keenambelas tempat tersebut jumlah sasaran keseluruhan mencapai 7.085 orang,” jelasnya. (MBP)

See also  Berbagi Dengan Anak Panti Asuhan, Astra Motor Bali Bagikan Daging Qurban Saat Iduladha 

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *