Melalui Gempita 2, SLB Negeri 1 Badung Wadahi Kreativitas Siswa Serta Luncurkan Buku “Kompas dalam Labirin”
MANGUPURA – baliprawara.com
Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Badung atau sering disebut SLB Jimbaran, kembali menggelar Gebyar Semarak Prestasi Talenta Siswa (GEMPITA) 2 tahun 2024, yang dibuka, Selasa 11 Juni 2024. Dengan mengambil tema “Raih Impianmu Setinggi Langit”, ajang kreatifitas ini digelar sebagai etalase untuk wadah menampilkan kreativitas siswa.
Kegiatan GEMPITA 2 ini, digelar serangkaian dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke 40 SLB Negeri 1 Badung, dan juga pelepasan Siswa kelas 12.
Menurut Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Badung, Ni Nyoman Suwastarini, kegiatan GEMPITA 2 ini, merupakan kegiatan pameran dari hasil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), sebagai bagian dari kurikulum Merdeka. Kegiatan ini kata dia, juga dirangkaikan dengan peringatan HUT ke 40 SLB Negeri 1 Badung, yang diisi dengan pelepasan siswa kelas 12, serta pameran-pameran.
“Untuk kegiatan pameran, diikuti oleh siswa-siswa yang melaksanakan P5. Yang mana, selama 1 tahun terakhir mereka belajar mengikuti kegiatan itu, dengan tema yang sudah ditentukan oleh guru. Jadi temannya itu adalah kearifan lokal dan juga kewirausahaan,” katanya saat ditemui di sela pembukaan, didampingi Ketua Panitia, I Dewa Nyoman Adi Purnama Putra, yang juga Guru SMA LB.
Tak hanya memamerkan semua proses yang sudah dilalui ketika belajar. Namun Ada juga yang langsung melaksanakan kewirausahaan dengan belajar berjualan. Selain itu, ada juga pameran produk-produk dari hasil keterampilan workshop yang ada di sekolah, sekaligus mereka melakukan demonstrasi langsung di masing-masing stan.
Sementra itu lanjut Suwastarini, untuk pelepasan siswa kelas 12, dilaksanakan Rabu 12 Juni 2024. Adapun jumlah siswa kelas 12 yang dilepas sebanyak 25 orang. Yang membanggakam dari lulusan ini, dari total jumlah itu, ada sebanyak 3 orang siswa yang sudah langsung diterima bekerja di hotel.
“Di sekolah kami, anak anak ketika di kelas 11, mereka diberikan kesempatan untuk training di beberapa hotel yang diajak bekerjasama. Seperti dengan The Westin, Nusa Dua Beach, The Stones. Bahkan mereka memberi kesempatan kepada siswa kami untuk mengikuti training di hotel,” ujarnya bangga.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan peluncuran buku, berjudul “Kompas dalam Labirin”. Buku ini diharapkan bisa menjadi penunjuk arah, ketika siapapun yang menemui kesulitan, ketika menghadapi karakter anak yang begitu beragam.
Melalui peluncuran buku ini, pihaknya ingin berbagi praktek baik, karena ketika mengajar anak-anak berkebutuhan khusus, tentu memiliki metode dan strategi pembelajaran yang berbeda dengan sekolah reguler pada umumnya. Sehingga pengalaman pengalaman ketika menghadapi anak-anak berkebutuhan khusus inilah yang ingin dibagikan.
“Di dalam buku ini, ada sebanyak 30 praktik baik dari guru-guru SLB Negeri 1 Badung. Semoga bisa menjadi inspirasi dan menambah wawasan siapapun yang membaca. Minimal kepada guru-guru SLB lain, maupun guru guru pendidikan khusus di sekolah Inklusi,” harapnya.
Peluncuran buku bertepatan dengan HUT 40 tahun SLB Negeri 1 Badung, pihaknya ingin agar sekolah ini lebih dikenal lagi di kalangan masyarakat. Sehingga lebih banyak lagi anak berkebutuhan khusus bisa bersekolah di SLB Negeri 1 Badung, yang saat ini jumlah siswa keseluruhan dari SD sampai SMA ada sebanyak 235 orang. (MBP)