Membangun 1000 Candi di Pulau Jawa, Upaya Pelestarian Warisan Budaya dan Keagamaan Hindu

 Membangun 1000 Candi di Pulau Jawa, Upaya Pelestarian Warisan Budaya dan Keagamaan Hindu

Ketua Umum PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, saat menghadiri pamlaspasan Candi di Kandangan, Kediri, Jawa Timur, Sabtu 24 Februari 2024. (ist)

JAWA TIMUR – baliprawara.com

Menjaga harmoni dalam hidup berbangsa dan bernegara, penting untuk terus digaungkan. Untuk itu, semua jajaran Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), baik itu dari tingkat pusat hingga daerah, diharapkan tetap bersatu dalam membangun dan melayani umat Hindu, di Indonesia.

“Harapan saya agar umat Hindu dapat terus ber harmoni dalam kebhinekaan, dan menjaga persatuan bangsa, demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan beradab,” kata Ketua Umum PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, saat menghadiri pamlaspasan Candi di Kandangan, Kediri, Jawa Timur, Sabtu 24 Februari 2024, yang juga bersamaan dengan ulang tahun ke-65 PHDI.

Upacara pamelaspasan yang merupakan prosesi penyucian tersebut, merupakan bagian dari program dicanangkan oleh PHDI Pusat, dalam rangka membangun 1000 Candi Nusantara. Prosesi pemlaspasan candi yang dipimpin oleh empat pandita, dan disaksikan oleh lebih dari 300 umat Hindu di Desa Banaran, Kecamatan Kandangan ini, sebagai upaya pelestarian warisan budaya dan keagamaan Hindu. Sebanyak 40 cok bakal (pejati) atau sesajen,  digunakan sebagai simbol pada prosesi pamelaspasan 40 candi yang telah terpasang di rumah-rumah umat.

Wisnu mengungkapkan, filosofi dari penyucian Candi yang dilaksanakan di Kediri tersebut, menurutnya, sebagai upaya untuk penataan pelayanan kepada internal umat Hindu. “Ini merupakan wujud tekad kembali ke dalam diri. Yang mana, gotong-royong bersama umat membangun Candi, sebagai simbol peradaban dan kemuliaan umat Hindu Nusantara,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, PHDI di usia ke 65 tahun, selain berkontribusi keluar sebagai bentuk dharma negara dan dharma agama, PHDI juga perlu menata diri ke dalam. Hal itu menurutnya penting agar semakin baik dan semakin profesional dalam melayani umat.

See also  BRI Lakukan Edukasi Digitalisasi Finansial: Pesta Rakyat Simpedes 2022 Siap Sambangi Kota Solo

Turut hadir perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, dan Ketua-Ketua Organisasi Keagamaan Hindu diantaranya Ketua Umum Wanita Hindu Dharma Indonesia, Ketua Umum Prajaniti Hindu Indonesia, Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia, Ketua Umum Perkumpulan Acarya Hindu Indonesia, Ketua Umum Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia, Ketua Grand Design Hindu Dharma Indonesia, perwakilan dari Peradah Indonesia, dan Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia. (MBP)

 

redaksi

Related post