Mendag Akan Perbaiki SOP, Agar Anak di Bawah Umur 12 Tahun Bisa Masuk Mall
MANGUPURA – baliprawara.com
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, melakukan, kunjungan kerja ke Bali, Sabtu 25 September 2021. 0Dalam kunjungan kerja ini, pihaknya ingin memastikan dan melihat kekuatan dan ketangguhan UMKM dan Retail di Bali.
Selain itu, pihaknya juga ingin memastikan pusat perbelanjaan di Bali sudah menerapkan protokol kesehatan dan aplikasi PeduliLindungi, Mendag Lutfi, melakukan kunjungan ke beberapa pusat perbelanjaan di Bali. Adapun pusat perbelanjaan yang dikunjungi oleh jajaran Kementerian yakni Pasar Badung, Tiara Dewata dan Beachwalk Mall Kuta.
Dari kunjungan tersebut, Lutfi mengatakan, protokol kesehatan di pusat perbelanjaan tersebut sudah berjalan sebagaimana mestinya. Saat ini lanjut dia, pemerintah tengah melakukan penyesuaian terkait aturan masuk mall selama PPKM level 3 Jawa-Bali. Anak usia 12 tahun kini boleh masuk mall. Namun, aturan itu saat ini masih dilakukan terbatas, dalam artian tidak berlaku di semua kota, hanya berlaku di Jakarta, Bandung, Semarang, DIY, dan Surabaya.
Mendag menyampaikan kalau banyak sekali yang mesti diperbaiki agar perekonomian Bali bisa tumbuh, terutama di Mall. Untuk itu, dari kementerian perdagangan bersama Kemenko Marves, akan melakukan perbaikan SOP, yakni supaya anak anak di bawah 12 tahun bisa masuk ke Mall. “Kita akan memperbaiki SOP nya, supaya bisa anak anak dibawah 12 tahun masuk ke mall. Kita datang untuk melihat tentang kekuatan ketangguhan UMKM dan retail kita, banyak yang mesti kita perbaiki supaya perekonomian Bali bisa tumbuh,” kata Mendag Lutfi, saat ditemui usai melakukan kunjungan ke Beachwalk Mall Kuta.
Tak hanya untuk anak dibawah umur 12 tahun, pihaknya mengatakan kalau fasilitas-fasilitas di mall juga mulai bisa dibuka. Yang paling penting kata dia, kunjungan kerja ini berkaitan untuk melihat seperti apa kesiapan Bali agar segera kembali bisa bergerak. “Tadi bicara di pasar, di pusat perbelanjaan di luar mall, dimana kita mengusahakan agar perekonomian ini berjalan kembali. Jadi kita akan bicara bersama-sama dengan pemerintah daerah, untuk memastikan bahwa Bali bisa bergerak kembali. Kita akan buka untuk turisnya, kita akan hidup dengan pandemi Covid-19, ini dengan cara yang bertanggung jawab terutama dengan PeduliLindungi,” terangnya. (MBP1)