Mendaki Puncak Gunung Agung Sejak Rabu 1 Januari, WNA Korsel Dikabarkan Belum Kembali
Tim SAR gabungan, bersiap melakukan pencarian WNA Korsel pendaki Gunung Agung. (ist)
AMLAPURA – baliprawara.com
Seorang pendaki Laki-laki asal Korea Selatan (Korsel) yang melakukan pendakian ke Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, dikabarkan belum kembali, Kamis 2 Desember 2024. Dari informasi yang didapat, pendaki warga negara asing (WNA) Korsel yang diketahui bernama Kyung Dam Oh (31) ini, masih berada di ketinggian 2000 Mdpl.
Dari informasi yang didapat, target ini memulai pendakian pada Rabu 1 Januari 2024, namun hingga saat ini ia belum kembali. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak terkait untuk bantuan pencarian. Informasi awal diterima pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Kamis 2 Januari 2025, pukul 11.45 Wita, dari Konsulat Korea Selatan.
“Infonya, target pencarian sempat menghubungi temannya yang berada di Korea Selatan, Kamis pukul 09.00 Wita. Bahwa ia berada pada ketinggian 2000 Mdpl,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, S. H., melalui keterangan tertulisnya, Kamis 2 Januari 2024.
Dikatakan Setelah dilakukan pengecekan di lokasi, memang ditemukan keberadaan sepeda motor rentalnya yang masih terparkir di Pura Pasar Agung.
Pada Kamis sekitar pukul 13.20 Wita, sebanyak 23 orang pemandu lokal, sudah bergerak dari jalur Pasar Agung Selat, dan 4 orang lainnya mendahului pencarian dari jalur Pasar Agung Bebandem. “Jadi tim pemandu ini kita bagi menjadi 2 SRU, mengingat memang tidak ada saksi mata yang melihat WNA ini saat akan mendaki,” imbuh Sidakarya.
Diungkapkan oleh Sidakarya bahwa Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar akan terus menggali informasi dengan pihak konsulat, agar setidaknya ada petunjuk arah pencarian oleh tim SAR gabungan. Pada pukul 13.30 Wita, personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem berjumlah 8 orang sudah berada di posko SAR gabungan.
Pada pukul 13.45 Wita, 10 orang tim SAR gabungan kembali, menyusul memulai pendakian dari Pasar Agung Sebudi, yang terdiri dari 5 orang dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, 3 orang pemandu lokal dan 2 orang dari TRC BPBD Kabupaten Karangasem. Unsur SAR lainnya yang terlibat diantaranya Koramil Selat dan Polsek Selat. (MBP)
