Mengambang Dalam Sumur, Kakek Warna Diduga Bunuh Diri Akibat Depresi Pasca Rawat Inap Akibat Covid-19 

 Mengambang Dalam Sumur, Kakek Warna Diduga Bunuh Diri Akibat Depresi Pasca Rawat Inap Akibat Covid-19 

MANGUPURA – baliprawa.com

Terkait meninggalnya kakek I Made Warna, yang ditemukan tewas dalam sumur di rumahnya wilayah Banjar Benehkawan, Desa Blahkiuh, Abiansemal, Badung, ternyata diketahui korban baru keluar dari rawat inap di RS Mangusada, karena Covid-19.

Dari keterangan saksi sekaligus anak korban bernama I Made Mayura, 58, korban baru pulang dari RS Mangusada pada Selasa (13/4). Kemudian, korban sempat menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Namun, keesokan harinya Rabu (14/4), sekitar pukul 21.15, saksi hendak memberikan obat kepada ayahnya itu, namun korban tidak ada. Karena korban tidak ada, dirinya mencoba mencari korban di sekitar rumah. Dirinya sempat kaget, karena mendapati tutup sumur yang ada di rumahnya sudah terbuka. 

Penasaran terhadap tutup sumur yang terbuka, Mayura mencoba untuk mengecek bagian dalam sumur menggunakan senter karena kondisi yang sudah gelap. Ternyata, terlihat dari atas, ayahnya sudah mengambang di permukaan sumur dengan posisi tengkurap. Diketahui, korban sudah lama mengidap penyakit Depresi dan rabun mata dan Lambung. Pihak keluarga kemudian meminta bantuan untuk evakuasi.

Terkait hal itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E., M.A.P., mengatakan, petugas siaga menerima laporan sekitar pukul 22.55 Wita dari BPBD Badung. Atas laporan yang diterima, pihaknya kemudian menggerakan sebanyak 8 personil menuju lokasi untuk evakuasi. Dari keterangan, korban atas nama I Made Warna (80), yang ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di dalam sumur, di Banjar BenehKawan, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Kurang lebih pukul 00.05 Wita pada Kamis (15/4), tim tiba di lokasi dan bergabung dengan unsur SAR lainnya sebelum proses evakuasi. Selama proses evakuasi berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Samapta Polda Bali, Polres Badung, Polsek Abiansemal, Damkar Badung dan Potensi SAR Radio 115.

See also  Empat Jam Proses Evakuasi Warga Tertimbun di Dalam Sumur

Untuk evakuasi kata Darmada, dilakukan sesuai prosedur evakuasi  di kedalaman. Yang mana, kedalaman sumur sekitar 10 meter dan lebarnya 80 cm. “Sesuai prosedur, tim menurunkan 1 personil menggunakan tali dan SCBA serta peralatan safety lengkap,” beber Darmada. 

Akhirnya sekitar pukul  00.35 Wita korban berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dibawa menuju RSUD Kapal menggunakan ambulance PMI Badung. “Berselang 30 menit, korban berhasil diangkat dari dalam sumur, dalam kondisi meninggal dunia,” terangnya. (MBP1)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *