Mengekspresikan Kearifan Lokal, Desain Pelabuhan Sanur Berbentuk Perahu Cadik

 Mengekspresikan Kearifan Lokal, Desain Pelabuhan Sanur Berbentuk Perahu Cadik

DENPASAR – baliprawara.com

Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Bali, Wayan Koster melakukan Peletakan Batu Pertama dimulainya Pembangunan Pelabuhan Sanur – Denpasar, dan Pelabuhan Bias Munjul – Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung pada, Sabtu (12/12). Dibangunnya Pelabuhan Segitiga Sanur, Sampalan, dan Bias Munjul ini, merupakan Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur Darat, Laut, dan Udara secara terkoneksi dan terintegrasi dalam Visi Pembangunan Daerah Bali.

Menhub RI, Budi Karya Sumadi menyampaikan, pembangunan pelabuhan Sanur ini, di desain dengan mengekspresikan kearifan lokal di pesisir Pantai Sanur. Yakni dalam bentuk Perahu Cadik dengan view menghadap ke Gunung Agung dan Pantai Sanur yang sangat indah. “Dengan adanya pelabuhan ini, akan semakin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Nusa Penida dan Nusa Ceningan sebagai destinasi wisata yang sangat diminati oleh masyarakat dunia,” ujarnya.

Sementara, Arsitektur Bali, Nyoman Popo Danes menambahkan bahwa, dalam desain Pelabuhan Sanur terdapat juga ornamen Kepala Gajah Mina. “Setelah saya berkoordinasi dengan tokoh, seniman, dan budayawan dari Sanur, Kepala Gajah Mina dipercayai oleh masyarakat Sanur sebagai simbol yang memberikan keselamatan,” ucapnya. (MBP1)

See also  9 Pasien di Denpasar Sembuh, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 11 Orang

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *