Menhub Siapkan Skema Pencegahan Penyebaran Covid-19 Saat Arus Balik 

 Menhub Siapkan Skema Pencegahan Penyebaran Covid-19 Saat Arus Balik 

JAKARTA – baliprawara.com

Terkait pasca libur Lebaran, pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi akan terjadi puncak arus balik pada hari kedua Lebaran. Yang mana, pada saat itu, diperkirakan sebanyak 22 persen pemudik akan kembali. 

Untuk mengantisipasi hal itu, pihak  Kemenhub akan mempersiapkan skema pencegahan penyebaran Covid-19 saat arus balik. Seperti yang disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, pihaknya menyampaikan dua rencana kepulangan pemudik, yaitu menunda waktu kepulangan dan melakukan tracing secara intensif di beberapa titik lokasi. “Pertama, menunda kepulangan supaya tidak bertemu di satu tempat tertentu. Kedua, kami mengusulkan dilakukan tracing yang intensif di beberapa tempat yang konsentrasinya besar, katakanlah di Madiun, Ngawi, Surabaya, Solo, Yogya, Semarang, Cirebon, Jakarta, bahkan yang dari Sumatera di Bakauheni dilakukan tracing secara intensif,” ucapnya dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/5/21).

Untuk tracing, Kemenhub juga mengusulkan untuk memberikan testing secara gratis bagi pemudik dengan perjalanan darat dan tracing dalam waktu singkat bagi pemudik yang menggunakan perjalanan udara. “Kami juga membahas tentang rencana kepulangan saudara-saudara kita dari daerah mudik. Dari catatan kami ada 22 persen yang akan balik pada hari Minggu atau H+2. Kalau dikuantifikasi kira-kira 3,6 juta, jumlah yang banyak,” katanya.

Sementara itu kata Menhub, untuk persiapan kepulangan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia, telah disiapkan beberapa moda transportasi baik darat maupun laut untuk mengangkut para PMI ke tempat tujuan akhir. “Ada beberapa hal yang mungkin kami tambahkan bahwa perlu satu konsentrasi dari pulangnya PMI dari Malaysia baik di titik Kepulauan Riau, maupun di titik Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara. Oleh karenanya, kami menyiapkan kapal-kapal untuk mengangkut ke tempat tujuan akhir dan juga bus,” katanya.

See also  Bandara Ngurah Rai Layani 103 Ribu Penumpang Selama Pelaksanaan Posko Terpadu Lebaran

Bagi para tenaga kerja yang akan pulang ke Indonesia selama masa peniadaan mudik, Menhub menegaskan tidak ada penerbangan charter dari luar negeri. Karena menurutnya, berkaitan dengan penggunaan pesawat udara, sudah disetujui tidak ada lagi penerbangan charter selama masa peniadaan mudik ini. Sehingga apabila ada tenaga-tenaga kerja disarankan menunda perjalanan. (MBP)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *