Meninggal di Dalam Mobil, Sopir Angkot di Tabanan Diduga Mengalami Serangan Jantung
TABANAN – baliprawara.com
I Wayan Sunadra, seorang sopir angkot di kawasan Tabanan, Bali, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam mobil yang dikendarainya, di luar pasar tradisional Tabanan atau tepatnya di sebelah Selatan Patung Sagung Wah, Rabu (12/5). Akibat kejadian ini, warga yang kebetulan melintas disana, sempat heboh.
Dari informasi yang didapat, I Wayan Sunadra, yang beralamat di banjar Priyukti, Desa Wanasari ini, diduga meninggal karena serangan jantung. Melihat kejadian ini, rekan korban, Putu Balik, yang juga sesama sopir angkot, kemudian melaporkan ke Polsek Tabanan. Selanjutnya personil Polsek Tabanan, dipimpin Kapolsek Tabanan langsung mendatangi TKP untuk melakukan pengecekan.
Dari hasil pemeriksaan, Kapolsek Kota Tabanan, Kompol Sukanada menduga korban mengalami serangan jantung. Dimana korban ditemukan dalam posisi tengadah di kursi pengemudi. Bahkan dari pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. “Dugaannya, Korban mengalami serangan jantung,” ujarnya sembari mengatakan kalau dugaan ini diperkuat dengan keterangan dari anak kandung korban.
Yang mana, menurut penuturan I Putu Dwik Candra Putra sekalu anak kandung korban, memang orangtuanya mengalami penyakit jantung. Bahkan kata dia, sejak 6 bulan terakhir, korban dikabarkan rutin berobat. “Sejak 6 bulan lalu, memang rutin berobat ke dokter,” kata Dwik menuturkan. (MBP)
