Menko Luhut Ajak Masyarakat Bersiap Hidup Berdampingan dengan Covid-19

 Menko Luhut Ajak Masyarakat Bersiap Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Bupati Giri Prasta saat mengikuti Rakor Evaluasi PPKM Jawa-Bali, yang digelar Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi secara daring di Puspem Badung, Selasa (7/9).

MANGUPURA – baliprawara.com

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi para pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi PPKM Jawa-Bali, yang digelar Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi secara daring, Selasa 7 September 2021, dari Ruang kerja rumah jabatan Bupati Badung.

Rakor dibuka dan dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan dihadiri oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, Mendag Muhammad Lutfi, Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.

 

Dalam arahannya menteri Luhut menyampaikan, pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di setiap Level hingga tanggal 13 September 2021. Selain itu, Menko Marves juga menjelaskan beberapa penyesuaian pada PPKM periode 7-13 September 2021 dan menyebut bahwa masyarakat harus bersiap untuk hidup berdanpingan Covid-19 mengingat belum ada tanda mengenai kapan pandemi akan berakhir. 

“Seperti yang disampaikan Presiden Republik Indonesia bahwa Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu singkat, kita bersiap hidup bersama Covid-19. Di sisi lain, ada beberapa penyesuaian dalam periode PPKM kali ini, misalnya waktu makan menjadi 60 menit dengan kapasitas 50%. Ini akan diuji coba di 20 tempat wisata level 3 dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan implementasi Peduli Lindungi,” jelasnya.

See also  FK Unud Bersiap Menghadapi Akreditasi Internasional ASIIN

 

Ditambahkan menteri Luhut, guna memantau pergerakan Covid-19 di tempat-tempat umum pihaknya akan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi. dimana Berdasarkan screening melalui aplikasi tersebut pada seminggu terakhir, terdapat 21 juta orang pengguna yang 761 ribu masyarakat diantaranya masuk kedalam kategori merah, dan sebanyak 1.603 orang dinyatakan positif dan kontak erat. “Masyarakat kategori merah ini dianjurkan untuk tidak beraktivitas di ruang publik sementara waktu,” pungkasnya

Menteri Luhut melanjutkan jika situasi perkembangan Covid-19 untuk wilayah Jawa dan Bali sangat terkendali. Pada seminggu terakhir, rata-rata pasien positif corona bertambah 7.884 orang per hari,  angka ini jauh menurun dibandingkan tujuh hari sebelumnya sejumlah 13.482 orang dalam sehari. “Sementara untuk vaksinasi, per 4/9 jumlah vaksin yang sudah disuntikan mencapai 104.394.321 orang. Indonesia merupakan negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak ke enam dunia. Sedangkan di Asia, Indonesia menempati peringkat ke 3, tepat di bawah India dan Jepang.” imbuhnya. (MBP)

 

redaksi

Related post