Menuju Kompetisi Safety Riding Nasional, Astra Motor Bali Mantapkan Skill Berkendara
DENPASAR – baliprawara.com
Setelah dilakukan seleksi kompetisi regional instruktur safety riding advisor community 2023 tingkat Regional Bali, pada awal Mei yang lalu, kini para wakil tingkat pemenang regional yang akan berlaga di tingkat Nasional melakukan serangkaian pelatihan untuk memantapkan skill berkendara mereka jelang berlaga di kancah Nasional.
Pelatihan dilakukan oleh Eko Hari Setiawan dan Mahardika dari club VIBER mengikuti kelas Advisor Community kelas 150 cc, sedangkan Andi Cahyadi dari Astra Motor Teuku Umar mengikuti kelas Advisor Dealer kelas 150 cc. Selain itu untuk kategori Instruktur Safety Riding di kelas 400cc diwakili oleh Ngurah Iswahyudi, dan di kelas sport 150cc diwakili oleh Instruktur Safety Riding , Yosepth Klaudius.
Pelatihan skill ini secara berkala dilaksanakan oleh masing-masing finalis yang mengambil lokasi di Gudang Astra Motor Megati Tabanan. Dalam pelatihan ini memantapkan pada empat session yakni pengereman dasar, keseimbangan dengan praktek Narrow Plank & Low Speed Section, berbelok dasar dengan slalom course.
Persiapan di area latihan dengan cone-cone berbentuk kerucut yang disusun membentuk belokan dan tikungan tajam yang mana cone-cone ini tidak boleh di lindas maupun di tabrak peserta. Dengan mengendarai sepeda motor sesuai kelasnya, peserta ditantang untuk meliuk-liuk di tikungan yang telah disiapkan dan menaklukkan tikungan tajam dalam waktu yang singkat.
PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi mengatakan latihan yang dilakukan oleh peserta dari Bali ini sebagai upaya untuk memantapkan skill peserta sebelum berlaga di tingkat kompetisi Nasional bulan Juni 2023 mendatang. Ini selaras dengan memperkuat kampanye ‘Bangga Menjadi Generasi Cari_Aman’.
“Pelatihan ini sangat membantu kami untuk melatih kepercayaan diri dan mental sebelum ke Nasional. Dengan persiapan ini, semoga kami dapat menampilkan hasil yang terbaik dan kembali membawa piala ke Bali,” ungkap Iswahyudi.
Persiapan uji narrow plank dan uji braking. Uji narrow plank dilakukan untuk mengetahui keseimbangan saat berkendara. Dalam uji ini para peserta harus berkendara melintasi papan titian dalam kecepatan sangat rendah tanpa menurunkan kaki dan tetap mempertahankan postur berkendara yang ideal.
Sedangkan kemampuan pengereman dites dalam uji braking. Dalam uji ini peserta harus bisa menghentikan sepeda motornya dari kecepatan yang sudah ditentukan tanpa membuat roda terkunci maupun memakai bantuan engine brake. Para peserta juga harus tetap bisa mempertahankan postur berkendara yang ideal. (MBP/r)