Menuju Techno Research Preneur University, Undiknas Siapkan Segudang Terobosan

DENPASAR, baliprawara.com

Undiknas memiliki tagline baru yakni Techno Research Preneur University. Implementasi tagline tersebut sejatinya sudah berlangsung sejak tahun 2019 dan berkelanjutan hingga 2024 mendatang. Seperti apa makna tagline serta inovasi yang telah dan akan dilakukan Undiknas University?

Ditemui di kantornya, Kamis (12/3), Rektor Undiknas University Dr. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., menjelaskan, implementasi tagline baru tersebut sudah dimulai di masa kepemimpinannya sebagai Rektor di tahun 2019. Kala itu, pihaknya sudah membangun fundamental Undiknas menuju research university terutama dari sisi infrastruktur berupa Smart Solution Hall yang terdiri dari social laboratory, multimedia, lab bahasa dan lainnya. Fasilitas tersebut merupakan modal dasar jika ingin mewujudkan cita-cita tersebut.

Pondasi berikut, kata Sri Subawa, yakni payung hukum. Harus ada peraturan jelas mengenai penelitian, pendapatan dan reward atas sebuah penelitian. “Aturan ini akan menjamin keberlanjutan dari penelitian-penelitian ke depan,” ujarnya didampingi Ketua Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Denpasar. Dr. A.A. Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda.

Tahun ini dicanangkan sebagai tahun research. Maka dari itu, segala fundamental terkait research harus rampung. Guna mempercepatnya, maka dilangsungkan sebanyak mungkin pembelajaran tentang metodologi baik kepada dosen maupun mahasiswa. Dari hasil review eksternal, terungkap menunjukkan harus ada perbaikan persoalan-persoalan dalam penelitian sehingga ke depan tidak ada lagi permasalahan teknis.

Kemudian, tahun 2021 dicanangkan sebagai tahun entrepreneur. Pada tahun tersebut, mahasiswa dan juga lembaga akan dibenahi dalam konteks entrepreneur. Diharapkan hal ini mampu membuat mahasiswa paham mengenai dunia wirausaha.

Tahun berikutnya atau tahun 2022, dicanangkan sebagai tahun digital atau tahun teknologi. Meski demikian, bukan berarti tahun ini belum mengarah ke sana. Tapi, tahun 2022 nanti, segalanya harus sudah berbasis teknologi guna merespons tuntutan revolusi industri.

Tahun 2023, dicanangkan sebagai tahun internasionalisasi. Pencanangan ini agar segala sesuatunya bisa menuju internasional, Double degree harus sudah tuntas. Kemudian pertukaran mahasiswa akan digiatkan lagi sehingga mahasiswa asing akan lebih banyak lagi kuliah di Undiknas. Tidak hanya itu, dosen asing juga diharapkan bisa bertambah. Sementara untuk tahun 2024, yang akan dilakukan adalah akreditasi internasional yang diakui Kemendikbud.

Dikatakannya lebih lanjut, program yang telah dan akan dilaksanakan selama kurun waktu lima tahun tersebut sudah masuk rencana strategis Undiknas University. Rencana strategis ini telah mendapat persetujuan Senat akademik tingkat universitas. (praw2)