Meski Belasan Ribu Penumpang Mulai Tinggalkan Bali, Namun Wisdom Masih Terus Berdatangan

 Meski Belasan Ribu Penumpang Mulai Tinggalkan Bali, Namun Wisdom Masih Terus Berdatangan

Suasana di terminal keberangkatan Bandara Ngurah Rai.

MANGUPURA – baliprawara.com

Peningkatan penumpang yang meninggalkan Bali, mulai terlihat sejak Rabu 4 Mei 2022. Meski libur Lebaran belum usai, namun belasan ribu penumpang, mulai meninggalkan Bali. Seperti data yang dimiliki pihak Angkasa Pura I (AP I) Bandara Ngurah Rai, pada Rabu 4 Mei, ada sebanyak 13.942 orang meninggalkan Bali.

Meski demikian, ternyata ribuan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) atau wisatawan domestik masih terus berdatangan melalui Bandara Ngurah Rai. Hal ini terlihat pada 4 Mei, sebanyak 14.987 orang tiba melalui Bandara tersibuk kedua di Indonesia ini. Namun jumlah itu turun sebanyak 12.439 orang pada Kamis 5 Mei.

Menurut Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, peningkatan keberangkatan domestik, mulai terlihat sejak 4 Mei, mencapai 13.942 orang. Jumlah ini lebih banyak jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya yakni tanggal 3 Mei sebanyak 9.678 orang. Keberangkatan kembali meningkat pada Kamis 5 Mei yakni sebanyak 17.235 orang.  “Jadi sudah mulai ada peningkatan arus baliknya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali,” kata Taufan, Jumat 6 Mei 2022.

 

Dengan mulai meningkatnya jumlah penumpang yang meninggalkan Bali, dirinya memprediksi tren peningkatan arus balik terus terjadi. Faktor menyebabkan arus balik mulai meningkat, kemungkinan karena mereka yang balik, sudah lebih awal datang. Tentu mereka sudah cukup menghabiskan waktunya di Bali. “Kemungkinan mereka juga sudah duluan untuk melakukan perjalanan. Sehingga mereka lebih awal kembali ke daerah asalnya,” ucapnya.

Meski demikian, kata Taufan, untuk kedatangan domestik, masih banyak. Pada 4 Mei saja, kedatangan masih di angka 14.987 orang. Namun jumlah ini mulai menurun pada Kamis 5 Mei yakni sebanyak 12.439. 

Pihaknya memperkirakan, mereka yang balik lebih awal, untuk menghindari penumpukan penumpang saat puncak arus balik. Yang mana, untuk puncak arus balik, diprediksi akan terjadi pada masa akhir liburan yakni di tanggal 8 Mei. Karena, tanggal 9 Mei sudah mulai beraktivitas kembali. “Para penumpang lebih awal untuk menghindari kepadatan nanti saat puncak arus balik,” ucapnya.

Pihaknya memprediksi, beberapa hari kedepan, jumlah ini akan terus naik. Kemungkinan kenaikannya per hari berkisar sampai maksimal 1.000an penumpang. Sehingga, pada puncak arus balik Minggu 8 Mei, jumlah penumpang domestik yang berangkat, diperkirakan mencapai 20 ribuan. 

Sementara itu, menurut Riyani, salah seorang penumpang asal Medan yang akan berangkat, mengaku, dirinya berangkat lebih awal karena sudah datang lebih awal. Dirinya sebelumnya datang bersama keluarga, saat awal dimulainya cuti bersama 29 April 2022. Setelah 6 hari berada di Bali dan menikmati liburan, ia memilih berangkat karena saat ini, suasana di Bali sudah mulai ramai. “Iya saya sekarang mau ke lokasi lain. Untung sebelumnya datang saat masih belum ramai,” katanya. (MBP1)

 

redaksi

Related post