Miliki Fasilitas ESWL Pertama, KIH Saba Siap Layani Masyarakat di Bali Timur

 Miliki Fasilitas ESWL Pertama, KIH Saba Siap Layani Masyarakat di Bali Timur

Direktur KIH Saba, dr. I Gede Ngurah Buana, MKes.

GIANYAR – baliprawara.com

Rumah Sakit Kasih Ibu Saba atau Kasih Ibu Hospital (KIH) Saba, di Jl. Raya Pantai Saba No. 9, Gianyar, yang hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Bali Timur, kini sudah dilengkapi fasilitas extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL). Yang mana, bagi masyarakat di Bali Timur yakni Karangasem, Klungkung termasuk Nusa Penida, Bangli dan Gianyar, tidak perlu harus ke Denpasar untuk mendapat pelayanan  ESWL. Cukup datang ke KIH Saba, tindakan ESWL ini sudah bisa dilayani. Bahkan bagi masyarakat yang akan menggunakan jaminan seperti BPJS maupun KIS, juga bisa digunakan disini. 

Menurut Direktur KIH Saba, dr. I Gede Ngurah Buana, MKes, memasuki usia ke 5 yang jatuh pada tanggal 8 Agustus ini, KIH Saba sudah menghadirkan fasilitas untuk layanan tambahan bagi masyarakat. Khususnya  Masyarakat di Gianyar dan juga Bali Timur, yakni dengan disiapkannya  alat pemecah batu ginjal atau ESWL yang merupakan prosedur untuk mengatasi penyakit batu ginjal dengan menggunakan gelombang kejut.

 

Dikatakan dr Buana, alat ESWL ini, diklaim yang pertama dan satu-satunyanya ada di wilayah Bali Timur yakni di KIH Saba. Karena menurutnya, selama ini, masyarakat yang akan melakukan tindakan dengan ESWL, hanya bisa dilayani di Denpasar, sebab untuk di wilayah Bali timur, alat ini belum tersedia. “Dengan hadirnya peralatan ESWL ini di KIH Saba, tentu masyarakat Bali Timur tidak perlu jauh-jauh ke Denpasar untuk mendapat pelayanan ini. Bahkan, masyarakat yang memiliki kartu BPJS atau KIS, juga bisa dilayani di KIH Saba,” katanya, Senin 2 Agustus 2021.

See also  Jadi Sponsor Utama SVF ke-16, AstraPay Dukung Peningkatan Literasi Keuangan Masyarakat

Bagi masyarakat Bali Timur yang ingin mendapat pelayanan ESWL, juga bisa menggunakan tanggungan BPJS maupun KIS, dengan beberapa prosedur yang harus dijalani. Yakni harus menyiapkan surat rujukan dari dokter keluarganya dan dokter urologi. Setelah itu, baru akan dirujuk ke dokter urologi di KIH Saba. Penanganan pun akan dilakukan dengan rawat jalan. “Penekanannya tidak dipungut biaya kalau dengan jaminan BPJS, penanganannya pun rawat jalan,” ujarnya.

Untuk ESWL di KIH Saba ini, sudah berjalan sejak awal bulan Juli. Selama itu, sudah ada sebanyak 10 pasien yang dilakukan penanganan ESWL, pasien dari Karangasem, Klungkung dan Gianyar.  “Dengan pelayanan yang dijalani, mereka mengatakan sangat berterimakasih karena dari sisi jarak, mereka sangat dimudahkan karena tidak terlalu jauh ke Denpasar. Selain itu waktu antrian juga tidak lama karena di KIH Saba setelah  bertemu dengan dokter urologi, besoknya langsung penanganan,” ucapnya.

 

Selain ESWL, tindakan yang bisa diberikan untuk masyarakat yakni bagi mereka yang memiliki keluhan pada tulang belakang atau nyeri tulang belakang, yakni dinamakan DRG Block. Ini kata dia berupa tindakan penyuntikan suatu obat ke dalam tulang belakang untuk meringankan nyerinya. 

Kondisi ini diambil karena banyak pasien yang tidak mau dioperasi, termasuk juga karena ada pasien yang memang tidak bisa dilakukan operasi karena penuh dengan resiko. Layanan DRG Block ini juga kata dia sudah bisa menggunakan layanan BPJS dengan rawat inap sehari. 

See also  Badung Siap Tangani Penyebaran Virus Corona, Ini Yang Dilakukan

“Banyak pasien yang sudah memberikan testimoni. Setelah diambil tindakan, ada yang langsung bisa bekerja. Prosedurnya sama untuk tindakan seperti ini harus ada rujukan dari dokter ortopedi-nya,” ungkap dr Buana.

Pengembangan layanan ini  dilakukan karena di KIH Saba sudah memiliki alat penunjang yang canggih, yakni CT Scan dan MRI. Untuk diketahui, CT Scan atau pemindaian tomografi menggunakan komputer (computed tomography scan) adalah tindakan medis menggunakan sinar-X. Sedangkan MRI atau magnetic resonance imaging memanfaatkan medan magnet dan gelombang frekuensi radio.

 

“Selain layanan tambahan itu, kami  juga memiliki pelayanan Hemodialisis (HD) dengan alat yang cukup canggih dan ruangan yang sangat nyaman. Pelayanan HD ini bahkan sudah ditanggung oleh BPJS. Selain itu kami juga punya Hiperbarik. Alat Hiperbarik ini nantinya akan dapat  membantu masyarakat pasca Covid-19 yang masih memiliki gejala yang kita sebut layanan pasca covid. Satu lagi layanan yang dimiliki yakni Bali Dental Implant Center (BDIC), dimana layanan unggulannya adalah pemasangan implan gigi yang ditangani oleh dokter spesialis gigi yang berkompeten,” bebernya.

Untuk diketahui, KIH Saba memiliki 150 tempat tidur, serta ikut menyediakan layanan  isolasi bagi pasien yang menderita Covid-19 dengan kekhususannya 1 kamar untuk satu orang. Selain itu bagi mereka yang tidak memiliki ruang isolasi di rumah, maupun bagi mereka yang OTG atau mengalami gejala ringan, juga disiapkan ruang  Isolasi mandiri yang lokasinya di RS. Jangan khawatir tentunya perawatan di ruang isolasi juga sudah memenuhi standar WHO. 

Dengan sejumlah layanan unggulan yang dimiliki, pelayanan KIH Saba, tidak hanya untuk masyarakat gianyar saja, namun  juga masyarakat di luar gianyar juga dapat memanfaatkan layanan ini. Semoga dengan hadirnya KIH Saba bisa menjadi pilihan masyarakat di Bali Timur. (MBP1)

See also  Universitas Al-Azhar Mataram Percayakan Unud gelar Pelatihan PEKERTI

 

redaksi

Related post