Minat Masyarakat Tinggi, BLK Karangasem Kembali Mendapat Tambahan Paket Pelatihan

 Minat Masyarakat Tinggi, BLK Karangasem Kembali Mendapat Tambahan Paket Pelatihan

Salah satu aktivitas pelatihan di BLK Karangasem. (ist)

AMLAPURA – baliprawara.com

Minat masyarakat Karangasem untuk mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK), ternyata cukup tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah pendaftar yang ingin mengikuti pelatihan, pada awal tahun 2022. Yang mana saat itu, dibuka untuk 15 paket pelatihan.

Dengan tingginya minat ini, UPTD BLK (Unit Pelatihan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja) kabupaten Karangasem, akhirnya kembali mendapat tambahan paket pelatihan kerja dari pemerintah pusat. Adapun tambahan 2 paket ini diantaranya yakni menjahit dan administrasi perkantoran.

Kadis Ketenagakerjaan Karangasem I Ketut Kanginan Subandi mengatakan, sebelumnya pada awal tahun 2022, BLK Karangasem mendapat 15 paket pelatihan. Setelah semuanya tuntas, para peserta telah mengikuti uji kompetensi pada bulan Mei 2022. “Dua tahun lamanya vakum dan kini kembali dapat 2 tambahan pelatihan kerja,” katanya didampingi Kepala UPTD BLK Karangasem I Komang Eli Kusuma, Selasa 11 Oktober 2022.

 

Diakuinya, dari paket pelatihan yang dibuka sebelumnya, tercatat banyak sekali pendaftar yang ingin mengikuti pelatihan di BLK. Dari 15 paket tersebut, semua peserta telah mengikuti sampai tuntas dan telah mengikuti uji kompetensi.  Semuanya ada yang sudah siap kerja. 

Untuk 15 paket pelatihan tersebut, terbagi dalam dua gelombang, diantaranya gelombang pertama terdiri dari instalasi listrik, waiter, desain grafis, menjahit, teknik AC. Sementara untuk gelombang kedua yakni administrasi perkantoran, pembuatan roti, sepeda motor, instalasi listrik.

See also  Jaga Eksistensi Daerah Konservasi, Bupati Badung Akan Aktifkan Peran Jagawana

Dengan adanya tambahan paket ini, pihaknya bersyukur dan berharap semua kegiatan bisa berjalan lancar. “kami bersyukur dapat tambahan dua paket pelatihan dan kegiatan pelatihannya berjalan dengan lancar. Antusias masyarakat yang mengikuti pelatihan ini sangat banyak, tiap paket hanya membutuhkan 16 orang,” bebernya. (MBP6)

 

redaksi

Related post