Motor Besar Indonesia Wilayah Bali Gelar Aksi Sosial di Kuta

MANGUPURA – baliprawara.com

Grup Motor Besar Indonesia (MBI) menggelar aksi sosial serangkaian dengan momentum hari hari kemerdekaan RI. Bertempat di Discovery Mall, Jalan Kartika Plaza, Kecamatan Kuta, Badung pada Sabtu (28/8) sore, kegiatan yang diisi dengan aksi pembagian sembako, sunatan massal, donor darah hingga operasi katarak ini, diharapkan bisa meringankan beban masyarakat saat pandemi.

Ketua Motor Besar Indonesia, Gde Agus Mahartika menerangkan, aksi sosial yang dilakukan itu sebagai bentuk kepedulian pihaknya kepada masyarakat yang kurang mampu. Apalagi, kondisi pandemi saat ini, membuat pendapatan masyarakat menurun drastis. Sehingga, pihaknya tergerak dengan melakukan serangkaian aksi sosial. “Kegiatan ini berangkat dari kepedulian kita terhadap sesama. Kondisi pandemi yang belum tahu akhirnya membuat masyarakat semakin kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Makanya kita melakukan kegiatan ini,” ungkapnya Sabtu sore.

Terkait kegiatan yang dilaksanakan di Discovery Mall itu kata Mahartika, tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. Yang mana, peserta yang hadir dan terlibat dalam kegiatan tersebut juga dibatasi. Adapun rangkaian acara dalam kegiatan itu mulai dari sunatan massal kepada 25 anak, donor darah 30 peserta serta pemeriksaan atau skrining katarak. 

“Berhubung masih PPKM, kita harus taat pada aturan. Kita membatasi semua kegiatan itu. Sementara untuk anak-anak yang sunat massal itu merupakan dari setiap yayasan dan juga dari wilayah sekitar Kuta,” terangnya.

Sementara itu lanjut pria yang akrab disapa Gde Maha ini, untuk skrining katarak ini, pihaknya bekerjasama dengan Denpom IX/Udayana, karena untuk operasi nanti, akan digelar di RS Udayana. 

Dijelaskannya, kegiatan sosial ini merupakan ide atau gagasan yang diberikan oleh Komandan Detasemen Polisi Militer IX/3 Denpasar, selaku pembina kehormatan Motor Besar Indonesia Wilayah Bali.

Pihaknya berharap, sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi ini. Kegiatan yang dinamakan Gerakan Bersama Kepedulian Raider (Geblar) ini, sebenarnya sudah dilakukan sejak tanggal 7 Agustus lalu. Namun karena adanya PPKM, membuat pihaknya hanya sebatas melakukan pembagian sembako saja. “Kalau rencana awal 7 Agustus lalu, tapi batal karena adanya PPKM. Meski demikian, pembagian sembako tetap berjalan saat itu dan menyasar Kabupaten seluruh Bali,” tambahnya.

Diterangkannya, untuk pembagian sembako, pihaknya membagikan sebanyak 1.000 paket di seluruh Pulau Dewata. Ada pun sembako yang dibagikan berupa beras, minyak goreng, telur dan mie instan. Selain sembako, pihaknya juga membagikan bibit ikan lele sebanyak 15.000 dan ayam 100 bibit. “Kalau bibit ikan lele itu kita bagikan kepada masyarakat yang memiliki tambak yang ada di Kabupaten Buleleng dan Jembrana dan sisanya berupa sembako,” terangnya.

Sementara, Komandan Detasemen Polisi Militer IX/3 Denpasar, Letkol CPM Yudhi Efrima Surya, S.H., M.Si, (HAN)., menerangkan, kegiatan ini bagian dari menjatuhkan rekan-rekan yang memiliki club motor. Dengan adanya aksi bersama, bisa memberikan lebih banyak kepada masyarakat yang terdampak. Menurutnya, semangat berbagi dalam kebersamaan ini perlu dipupuk. Sehingga, tujuan untuk membantu masyarakat bisa lebih besar. 

Pihaknya berharap, kegiatan ini tidak berhenti disitu saja. Namun tetap berjalan dengan baik dan kekompakan tetap terjaga. “Kalau kegiatannya sendiri dan hasilnya juga kecil, namun kalau berbanyak, tentu hasilnya besar dan juga tidak terasa. Karena semuanya berpartisipasi dalam berbagi,” harapanya. (MBP)