MPC MNEK Digelar di Bali, Diikuti Angkatan Laut Dari 32 Negara

 MPC MNEK Digelar di Bali, Diikuti Angkatan Laut Dari 32 Negara

Peserta Mid Planning Conference (MPC) Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) tahun 2025 berfoto bersama.

MANGUPURA – baliprawara.com

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), kembali menggelar acara Mid Planning Conference (MPC) Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) tahun 2025. Konferensi ini digelar selama tiga hari mulai 29 – 31 Oktober 2024, di hotel Westin, Nusa Dua, Bali. Kegiatan MPC MNEK 2025 dibuka oleh Waasops Kasal Laksma TNI Sigit Santoso yang mewakili Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal), Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan.

Danguspurla Koarmada II, selaku Dansatgas MNEK 5 Tahun 2025, Laksamana Pertama TNI Amrin Rosihan Hendrotomo, S.E., MPC., mengatakan, kegiatan ini merupakan konferensi perencanaan tahap kedua, dalam proses perencanaan kegiatan MNEK kelima pada bulan Februari 2025. Konferensi ini, diikuti angkatan laut dari 32 negara, dengan rincian 22 negara hadir langsung, 10 negara secara daring.

“Adapun negara yang hadir langsung diantaranya negara arab saudi, russia, malaysia, colombia, australia, fiji, south korea, philippines, france, singapore, bangladesh, canada, thailand, laos, italy, usa, brunei darussalam, japan, vietnam, bahrain, india, netherland,” katanya, Rabu 30 Oktober 2024, di Westin, Nusa Dua.

Mid Planning Conference (MPC) Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) tahun 2025, di hotel Westin, Nusa Dua, Bali.

Lebih lanjut diungkapkan, MNEK ini merupakan sebuah latihan militer berskala besar, yang diselenggarakan oleh TNI AL, yang bersifat non-perang. “Latihan ini melibatkan banyak negara dan angkatan laut dari berbagai belahan dunia, sehingga disebut multilateral,” ungkapnya.

Adapun latihan yang digelar pada kegiatan ini yakni ada 3 latihan yang akan dilaksanakan selama kegiatan MNE komodo berlangsung. Diantaranya latihan di laut yang meliputi manuver kapal, latihan penyelamatan, dan simulasi operasi maritim lainnya.

See also  Gelombang Magnet Jadi Petunjuk, Pencarian KRI Nanggala-402 Berpacu Dengan Daya Tahan Oksigen

Kemudian, untuk latihan di darat meliputi latihan taktik, latihan medis, latihan kemanusiaan, bilateral meeting, kegiatan VIP lainnya. “Yang terakhir dilakukan pertukaran budaya, meliputi acara kebudayaan dan sosial untuk mempererat hubungan antar peserta serta melibatkan seluruh warga sekitar,” bebernya.

Disinggung terkait latihan MNE Komodo 2025, ia menjelaskan kalau kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kerjasama militer, meningkatkan kemampuan operasional, serta menunjukkan kekuatan dan kapabilitas. (MBP)

 

redaksi

Related post