MPLS di Kabupaten Badung 2024, Momentum Penting Mempercepat Pendidikan Merata dan Berkualitas
Pembukaan MPLS di Kabupaten Badung tahun 2024. (ist)
MANGUPURA – baliprawara.com
Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, secara resmi membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan yang dipusatkan di SMPN 1 Petang ini, dibuka langsung Kadisdikpora Badung I Gusti Made Dwipayana, dengan mengusung tema “Melalui MPLS Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar Sesuai Minat, bakat dan Potensi Peserta Didik”.
Ketua Panitia MPLS Kabupaten Badung 2024, I Nyoman Agus Satwika Ariada menyampaikan, tujuan pelaksanaan MPLS adalah untuk menggali potensi diri peserta didik baru, membantu peserta didik beradaptasi dengang lingkungan sekolah, menumbuhkan motivasi, semangat dan cara belajar efektif, mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah, serta menumbuhkan perilaku positif. “Kami ucapkan selamat kepada siswa baru yg sudah diterima baik di sekolah negeri maupun di sekolah swasta,” ucapnya.
MPLS ini digelar selama tiga hari, yakni pada 15-18 Juli 2024. Total peserta MPLS untuk di tingkat SD ada sebanyak 4.374 siswa, dan tingkat SMP ada sebanyak 5.779 siswa.
Pembukaan MPLS secara serentak di Kabupaten Badung ini menurut Kadisdikpora Badung I Gusti Made Dwipayana, sebagai momentum penting untuk mempercepat pendidikan yang merata dan berkualitas bagi setiap anak bangsa. Terutama dalam melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter, dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depannya.
“Maka saya minta kepada semua pihak yang terkait dalam penyelenggaraannya agar tetap mengacu kepada Permendikbud nomor 18 tahun 2016. Melalui MPLS ini, anak-anak dapat lebih berkembang, jadi mereka dapat mengenal lingkungan barunya di sekolah masing-masing. Sehingga harapannya nanti pembelajaran dapat berjalan dengan lebih baik,” harapnya.
Terkait adanya platform merdeka belajar yang telah diluncurkan oleh Kemendikbudristek, tentu kata dia, menjadikan semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara. Yang mana, para kepala sekolah dan kepala daerah sekarang dapat memonitor kualitas pendidikannya dengan menggunakan data hasil asesmen nasional di platform rapor pendidikan. “Melalui platform tersebut, dapat melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan. Diharapkan kedepannya Kabupaten Badung mampu bersaing dan berprestasi baik akademik maupun non akademik,” harapnya. (MBP)