Mudik Lebaran, Penumpang di Terminal Mengwi Naik 3 Kali Lipat dari Hari Biasa
Suasana penumpang di terminal Mengwi, saat mudik Lebaran.
MANGUPURA – baliprawara.com
Jumlah penumpang di Terminal Tipe A Mengwi, menjelang Hari Raya Idul Fitri, terus meningkat. Dari pantauan Rabu 19 April 2023 sore, ribuan pemudik telah meninggalkan Bali dengan menggunakan bus.
Kepala Koordinator Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Mengwi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali, Made Ardana, mengatakan, peningkatan jumlah penumpang telah terjadi sehari sebelumnya. Dalam sehari kata dia, terdapat 2.129 penumpang dengan 71 bus.
Sementara, untuk Rabu 19 April 2023 saja hingga pukul 16.00 WITA, sebanyak 2.088 orang yang mudik menggunakan 69 bus. Peningkatan jumlah penumpang pun diprediksi masih dapat meningkat, apalagi jumlah penumpang saat ini tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan hari biasa. “Untuk Rabu sampai pukul 16.00 wita, terdapat 2.088 penumpang dengan 69 bus. Masih ada kemungkinan peningkatan jumlah penumpang,” ujarnya.
Lebih lanjut menurutnya, peningkatan jumlah penumpang selama arus mudik sebanyak tiga kali lipat dari hari biasa. Lonjakan jumlah penumpang ini terjadi akibat tingginya antusias masyarakat untuk melaksanakan mudik pasca pandemi Covid-19. “Kalau hari biasa yang normal itu 500-600 orang, saat ini mencapai 2.000 lebih,” ucapnya.
Selama mudik Lebaran ini, ia juga mengakui terjadi peningkatan tarif bus. Bahkan peningkatan ini diperkirakan antara 10-15 persen tergantung dari masing-masing PO bus. Kenaikan harga ini pun berbeda-beda tergantung dari pelayanan dan tujuan bus tersebut.
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, pihaknya telah dilakukan sejumlah persiapan, yakni dengan menyiagakan bus reguler sebanyak 245 unit. Kemudian ditambah dengan bus cadangan sebanyak 135 unit. Sementara, untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan, Ardana menjelaskan, armada bus telah dilakukan ram cek. bahkan pelaksanaannya pun secara jemput bola di beberapa lokasi. selain itu juga dilakukan tes urine bagi pengemudi bus oleh tim BNNK Badung. “Jadwal tes urine ini, akan mengikuti jadwal BNNK Badung. Arus balik juga akan dites urine. Selain itu juga akan dilakukan pemeriksaan penumpang. Kita juga didukung unit-unit terkait melalui pos terpadu yang telah disiapkan,” jelasnya.
Kepada para penumpang, ia mengimbau, agar tidak menggunakan perhiasan secara berlebihan agar hal ini dapat mengundang tindak kriminalitas. Bagi calon pemudik yang ingin menggunakan transportasi darat diharapkan menghindari penggunaan sepeda motor. Pihaknya menyebutkan sepeda motor tidak dirancang untuk perjalanan jauh. “Yang terpenting lagi hindari menggunakan travel yang ilegal, ini resikonya sangat tinggi karena disamping kendaraan tidak berizin, kantor pun tidak ada, belum lagi asuransi jasa raharja,” bebernya. (MBP)
