Mulai Ditinggalkan, Kunjungan ke Perpustakaan Daerah Karangasem Menurun

 Mulai Ditinggalkan, Kunjungan ke Perpustakaan Daerah Karangasem Menurun

Seorang pengunjung, saat membaca buku di Perpustakaan Daerah Karangasem.

AMLAPURA – baliprawara.com

Kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Karangasem untuk membaca buku, terus mengalami penurunan. Kondisi ini, tentu dipicu oleh semakin menurunnya minat masyarakat untuk membaca buku.

Dari data yang dimiliki Perpusda, saat ini, kunjungan masyarakat untuk membaca buku, hanya sekitar 25-30 orang per hari. Pasahal, sebelumnya, jumlahnya bisa mencapai 100 orang lebih per harinya. 

Meski di Perpusda Karangasem, memiliki koleksi sebanyak 16 ribu judul buku. Namun hal itu, ternyata belum mampu menarik minat masyarakat untuk datang ke Perpusda. 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Karangasem, I Wayan Putu Laba Erawan, tidak menampik hal itu. Ia mengungkapkan, minimnya masyarakat yang ingin membaca buku di perpustakaan saat ini karena sudah semakin canggih dunia digitalisasi. Sehingga masyarakat lebih mudah mencari segala sesuatunya di internet termasuk untuk membaca buku.

“Sekarang apa-apa buka handphone, dan yang ingin kita cari sudah ada lewat handphone, Termasuk untuk cari tugas sekolah, baca buku dan yang lainnya. Mungkin ini yang menyebabkan masyarakat jarang ada yang datang langsung ke Perpustakaan untuk baca buku,” kata Erawan, Selasa 14 Februari 2023.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini, kunjungan ke Perpusda, didominasi oleh kalangan anak-anak sekolah, mulai dari SD, SMP hingga SMA. Sedangkan, untuk masyarakat umum, sangat jarang datang berkunjung ke Perpusda.

Dikatakan, anak sekolah yang datang ke Perpusda, biasanya mereka datang dengan teman-temannya untuk mengerjakan tugas sekolah. “Biasanya mereka datang berkunjung untuk mengerjakan tugas sekolah bersama teman-temannya tapi yang datang hanya beberapa orang saja,” bebernya.

See also  Astra Motor Bali Bersama Komunitas Penggemar Sport Honda Gelar "Kopdar Laki" CB150R Streetfire  

Selain itu dikatakannya, anak-anak sekolah yang datang ke Perpusda, sebagian besar dari mereka datang untuk membaca novel dan juga buku-buku terkait pelajaran di sekolah. (MBP6)

 

redaksi

Related post