Museum Pasifika Bali Raih Penghargaan IMA 2022 Kategori Museum Kreatif
MANGUPURA – baliprawara.com
Ajang bergengsi Indonesia Museum Award 2022, kembali digelar secara offline di Auditorium Gedung 4 FIB Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa 20 Desember 2022. Kegiatan ini digelar kembali setelah dua tahun sebelumnya berlangsung via online karena pandemi Covid-19.
IMA ini, digelar bertujuan memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap museum dan tokoh permuseuman Indonesia. “Saat ini situasi dan kondisi permuseuman sudah mulai membaik dan hampir seluruh museum kini telah buka kembali meskipun dengan memberlakukan ketentuan protokol kesehatan yang cukup ketat. Oleh karena itu kami laksanakan Indonesia Museum Awards tahun ini secara offline,” kata Dr. Ciwuk Musiana Yudhawasthi, Ketua Penyelenggara Indonesia Museum Awards 2022.
Indonesia Museum Awards kali ini, bertema ‘Museum Connect’ yakni bagaimana museum mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi masyarakat pasca pandemi Covid-19, serta bagaimana museum mampu memanfaatkan perkembangan teknologi sehingga mereka tetap terhubung dengan pengunjungnya. Museum Pasifika mendapatkan kehormatan menjadi pemenang di dalam Kategori Museum Kreatif mengalahkan nominasi museum lainnya seperti Museum Macan, Museum Perkebunan, dan Museum Anatomi.
Kegiatan Museum Pasifika, dinilai kreatif oleh Juri karena tidak hanya menjadi museum yang menampilkan benda seni namun juga berkolaborasi dengan bentuk seni seni yang lain. Museum Pasifika dinobatkan sebagai tempat side event G20 pada Januari 2022 oleh Menteri Pariwisata, dan telah menyelenggarakan Pameran Seni di dalam dan luar negeri, Book Publishing & Presentation, Handicraft/Batik/Painting Ateliers, Seminar, Dinner, Fashion Show, Classical Concert, Networking Event, dan Spouse Leader G20 Visit. Total lebih dari 20 acara untuk G20. Selain itu, 14 acara penting lainnya & partisipasi/promosi telah diselenggarakan tahun ini saja.
Pameran seni khusus:
20 Seniman dari Negara G20 (1/09/22-15/12/22),Miguel Covarrubias: Bali & Meksiko Selatan (14/11/22-16/12/22),Cakravala: Seni Kontemporer untuk G20 & B20 (1/09/22-15/11/22)
Acara Khusus di Museum:
Bali International Fashion Week, Promosi UMKM Bali, Konser musik klasik Piano dan Biola Menampilkan Patrick Zygmanowski & Frederic Mureau dari Perancis, 20 Seminar dan makan malam G20 dan Delegasi, Kunjungan Menteri Pariwisata & delegasi, Koktail UNDRR, Seminar Perempuan bersama Menteri KPPA, kunjungan Delegasi dan Spouse Program Presiden Luar Negeri
Kegiatan lain Museum Pasifika 2022:
Pameran di Luar Negeri: Pameran Patung Gauguin di Museum Pinto Manila, Pameran seni Indo-Cina di kota Evian, Partisipasi Shanghai 10th Intl Intangible culture Heritage Protection Forum Teknologi Tinggi & Digital:NDi sisi teknis, sistem panduan audio lengkap aplikasi baru telah diluncurkan untuk semua 11 ruang pameran pada bulan Maret.Partisipasi Pembicara Seminar Digital: Wikimedia, Jakarta , Mengerjakan digitalisasi program NFT dengan perusahaan NLA, Perancis. Perjanjian kerjasama Penghargaan ini melengkapi nominasi sebelumnya, Museum Lestari (2017) dua nominasi tahun 2019 & 2021 dari IMA.
Museum Pasifika telah menerima « apresiasi pariwisata » (2011) dan penghargaan pariwisata Berkelanjutan Indonesia (2018) dari Kementerian Pariwisata. Ini telah menempati peringkat objek wisata terbaik selama 18 tahun di Bali Selatan selama beberapa tahun dan 35 tahun terbaik di Bali pada 900. Itu juga telah menerima 10 tahunan ‘penghargaan pilihan wisatawan , dan karena itu diberi label « Terbaik dari yang Terbaik » di 1% teratas dari objek wisata terbaik dunia pada tahun 2022.
Menurut pendiri Museum Pasifika Philippe Augier, atas nama Museum Pasifika, dan sebagai pendiri, pihaknya ingin terima kasih kepada Indonesia museum Award, karena telah memilih museum Pasifika pada IMA 2022, kategori inovasi. “Kita memang kerja keras untuk tahun 2022 waktu ada G20 summit di Indonesia, Kita bisa organisasi lebih dari 20 acara termasuk 3 pameran lukisan, 10 gala diner, first bali international fashion week dan promotion product, first music klassic recital, dan selamat ber berapa delegasi resmi di Museum,” ucapnya.
Pihaknya juga menyampaikan selamat kepada para penerima nominasi lain yang terpilih. “Sekali lagi terima kasih untuk juri IMA, Ibu Musiana , ibu Windu , Pak Franz , bpk Soesilo , salam budaya untuk museum di hatiku,” katanya.
Sejumlah kategori hadir dalam IMA 2022, diantaranya Museum Pemrakarsa Kesehatan dan Kesejahteraan, Museum Komunikatif, Museum Kolaboratif, Museum Inspiratif, Museum Adaptasi Baru, Museum Kreatif, Duta Museum, Anugerah Amir Sutaarga, Tokoh Peduli Museum, dan Pengabdian Sepanjang Hayat. (MBP)